ACADEMY CLASS
New to Crypto?
We’re here to help! Master everything about crypto, step by step with our Class.
ACADEMY CLASS
New to Crypto?
We’re here to help! Master everything about crypto, step by step with our Class.
Jakarta, Pintu News – Hari ini, 11 Maret 2025, dunia crypto kembali diwarnai dengan berbagai peristiwa penting yang mempengaruhi pasar. Mt. Gox kembali memindahkan ribuan Bitcoin (BTC), menambah ketidakpastian di tengah tren bearish.
Sementara itu, platform X milik Elon Musk mengalami serangan siber besar-besaran dari kelompok peretas Dark Storm, yang menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dunia digital.
Di sisi lain, exchange-traded products (ETPs) crypto mencatatkan outflow selama empat minggu berturut-turut, menunjukkan bahwa investor masih ragu terhadap pasar cryptocurrency.
Baca berita lengkapnya berikut ini!
Dalam minggu ini, Mt. Gox kembali membuat pergerakan besar dengan memindahkan 11.833 BTC, senilai Rp15,1 triliun ($926,2 juta) pada 11 Maret 2025. Ini merupakan transfer kedua dalam satu minggu setelah sebelumnya pada 6 Maret, platform yang telah bangkrut sejak 2014 ini juga mengirimkan 12.000 BTC senilai lebih dari Rp16,3 triliun ($1 miliar).
Menurut data dari Arkham Intelligence, sebanyak 11.501 BTC dikirim ke dompet baru, sementara 332 BTC dipindahkan ke dompet panas yang kemungkinan digunakan untuk pembayaran kreditor.
Langkah ini membuat pasar semakin khawatir, mengingat pergerakan besar sebelumnya sering kali menjadi tanda akan adanya penjualan besar-besaran oleh Mt. Gox untuk menyelesaikan kewajibannya terhadap korban peretasan di masa lalu.
Saat ini, harga Bitcoin (BTC) masih kesulitan untuk mempertahankan tren bullish, terutama setelah sempat menyentuh harga Rp1,25 miliar ($76.700), titik terendah dalam empat bulan terakhir.
Baca juga: Bakal Borong BTC Lagi, MicroStrategy Siapkan Dana Fantastis Senilai $21 Miliar!
Sementara itu, platform X (sebelumnya Twitter) yang dimiliki oleh Elon Musk menjadi target serangan siber besar-besaran. Kelompok hacker bernama Dark Storm mengklaim bertanggung jawab atas peretasan yang menyebabkan ribuan pengguna tidak dapat mengakses layanan X.
Menurut perusahaan keamanan siber SpyoSecure, pemimpin Dark Storm memposting di Telegram, mengklaim bahwa mereka telah “mengambil alih Twitter” dan membagikan tangkapan layar yang menunjukkan kegagalan koneksi dari berbagai lokasi di seluruh dunia.
Elon Musk sendiri mengakui serangan ini dalam sebuah unggahan di X, menyatakan bahwa “X diserang setiap hari, tetapi kali ini dilakukan dengan sumber daya yang besar. Kemungkinan ada kelompok besar atau bahkan negara yang terlibat.”
Menurut data dari Downdetector, lebih dari 33.000 laporan gangguan pada X dilaporkan pada 10 Maret 2025. Insiden ini semakin memperkuat kekhawatiran mengenai keamanan dunia digital, terutama bagi pengguna yang menyimpan aset crypto di platform berbasis internet.
Baca juga: 3 Altcoin Pilihan Analis Maret 2025: Pemimpin Pasar dan Bintang Baru yang Bersinar
Pasar crypto kembali mengalami tekanan dengan keluarnya dana besar dari crypto exchange-traded products (ETPs) selama empat minggu berturut-turut. Laporan dari CoinShares pada 10 Maret 2025 menunjukkan bahwa total dana yang keluar dalam empat minggu terakhir telah mencapai Rp77,7 triliun ($4,75 miliar).
Meskipun arus keluar minggu ini lebih kecil dibandingkan minggu sebelumnya yang mencatat rekor Rp47,4 triliun ($2,9 miliar), sentimen pasar masih bearish. James Butterfill, kepala riset CoinShares, mengatakan bahwa banyak investor yang mulai menunjukkan tanda-tanda kapitulasi, di mana mereka menjual aset dengan kerugian karena ketakutan pasar akan jatuh lebih dalam.
Mayoritas arus keluar berasal dari Bitcoin ETPs, yang kehilangan Rp12,3 triliun ($756 juta) minggu ini, sekitar 85% dari total outflow. Bahkan, ETPs short Bitcoin, yang biasanya digunakan untuk bertaruh pada penurunan harga BTC, juga mengalami outflow Rp323 miliar ($19,8 juta), angka tertinggi sejak Desember 2024.
Selain Bitcoin, Ethereum (ETH) juga mencatatkan outflow sebesar Rp1,4 triliun ($89 juta), sementara Tron (TRX) dan Aave (AAVE) masing-masing kehilangan Rp523 miliar ($32 juta) dan Rp39,2 miliar ($2,4 juta).
Total aset yang dikelola (AUM) oleh crypto ETPs juga mengalami penurunan Rp637,7 triliun ($39 miliar), menyentuh level terendah sejak November 2024.
Peristiwa yang terjadi hari ini semakin memperburuk kondisi pasar crypto yang sudah tidak stabil. Mt. Gox yang terus memindahkan Bitcoin dalam jumlah besar meningkatkan ketakutan akan potensi dumping BTC di pasar. Sementara itu, serangan siber terhadap X menunjukkan bahwa keamanan digital masih menjadi tantangan besar bagi ekosistem cryptocurrency.
Di sisi lain, penarikan dana besar dari crypto ETPs selama empat minggu berturut-turut menandakan bahwa investor masih memilih untuk menjauh dari risiko. Apakah ini saatnya bagi pasar crypto untuk melakukan pemulihan, atau justru awal dari koreksi yang lebih dalam?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Registered and licensed by BAPPEBTI and Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Crypto trading is a high-risk activity. Pintu does not provide investment recommendations or products. Users are required to research crypto assets before making any decisions. All crypto trading decisions are made independently by the user.