Jakarta, Pintu News – Pi Coin, yang baru-baru ini mencapai kapitalisasi pasar sebesar $12 miliar, menghadapi berbagai masalah mulai dari token yang menghilang hingga rumor kegagalan migrasi dan spekulasi tentang pencatatan di Binance. Apakah ini awal dari era baru ataukah awal dari kehancuran yang lambat?

Pi Network, yang dimulai dengan visi sederhana untuk memudahkan siapa saja yang memiliki smartphone untuk menambang kripto, telah mencapai tonggak penting dengan peluncuran mainnet dan debut token yang dapat diperdagangkan.
Proyek ini, yang telah menarik sekitar 60 juta pengguna, menjanjikan revolusi dalam cara orang mengakses dan berinteraksi dengan teknologi blockchain. Namun, tidak semua yang berkilau itu emas.
Peluncuran Pi Coin mungkin merupakan momen penting bagi komunitasnya, tetapi juga membawa kontroversi yang tidak sedikit. Tuduhan dan skeptisisme dari berbagai pihak, termasuk CEO Bybit yang menyebut Pi Network sebagai penipuan, menambah kerumitan dalam narasi Pi Network.
Baca juga: 3 Memecoin yang Jadi Perbincangan Menjelang Lebaran 2025
Sejak peluncuran mainnet, Pi Coin telah mengalami berbagai masalah teknis yang menimbulkan kekecewaan di kalangan penggunanya. Masalah migrasi yang tertunda dan token yang tiba-tiba menghilang telah membuat banyak pengguna merasa tidak yakin dengan keamanan dan kestabilan jaringan.
Kekhawatiran ini diperparah dengan adanya rumor bahwa Pi Coin akan segera terdaftar di Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Meskipun ini bisa jadi kabar baik, ketidakpastian mengenai kebenaran dan detail dari rumor tersebut hanya menambah ketidakpastian di pasar.
Baca juga: Proposal SIMD-228: Solana (SOL) Bakal Pangkas Inflasi Hingga 80%!
Meskipun menghadapi tantangan yang signifikan, kapitalisasi pasar Pi Coin yang mencapai $12 miliar menunjukkan bahwa masih ada minat yang besar dari pasar. Ini menunjukkan bahwa banyak investor masih melihat potensi dalam visi Pi Network, meskipun ada kekhawatiran yang tidak bisa diabaikan.
Namun, masa depan Pi Coin tetap tidak pasti. Dengan tantangan teknis dan kepercayaan komunitas yang mulai goyah, Pi Network perlu mengambil langkah cepat dan transparan untuk mengatasi masalah ini. Jika tidak, mereka mungkin akan menghadapi kesulitan yang lebih besar di masa depan.
Pi Network dan Pi Coin berada di persimpangan jalan. Dengan potensi yang besar datang tantangan yang tidak kalah besarnya. Bagaimana mereka menavigasi masalah saat ini akan sangat menentukan arah masa depan mereka dalam industri kripto yang sangat kompetitif ini.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.