Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency mengakhiri pekan ini dengan optimisme setelah mengalami pemulihan harga yang signifikan. Bitcoin (BTC) berhasil bangkit dari level terendah Rp1.238.800.000 ($76.000) menjadi Rp1.369.200.000 ($84.000) menjelang keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 19 Maret 2025.
Selain Bitcoin, beberapa altcoin utama juga menunjukkan tren positif, mendorong kapitalisasi pasar global crypto kembali mendekati Rp48.900 triliun ($3 triliun). Investor dan trader kini menunggu apakah pemulihan ini dapat berlanjut setelah pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve AS.
Dalam sepekan terakhir, Bitcoin mendapat dukungan kuat dari institusi keuangan besar. Cantor Fitzgerald, perusahaan jasa keuangan global, meluncurkan bisnis pembiayaan Bitcoin senilai Rp32,6 triliun ($2 miliar), bekerja sama dengan Anchorage Digital dan Copper untuk memberikan akses aman bagi investor institusional.
Selain itu, Ark Invest yang dipimpin oleh Cathie Wood menambah kepemilikan Bitcoin mereka dengan membeli 997 BTC senilai Rp1,3 triliun ($80 juta) melalui Coinbase. Sementara itu, sekitar 95% investor dalam ETF Bitcoin di AS masih mempertahankan kepemilikannya, menunjukkan kepercayaan jangka panjang terhadap prospek harga BTC.
Dukungan lainnya datang dari bursa efek besar dunia. Singapore Exchange (SGX) berencana meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin, sementara Clearstream, unit pasca-perdagangan Deutsche Boerse, berencana menawarkan layanan kustodian untuk Bitcoin dan Ethereum (ETH) sebelum akhir tahun ini.
Baca Juga: Prediksi Ethereum: Sinyal Pemulihan atau Bearish? Ini Analisis Teknis Pertengahan Maret 2025!

Pasar crypto mengalami pemulihan setelah data inflasi AS terbaru menunjukkan perlambatan, yang memberikan dukungan bagi aset berisiko. Dengan ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini, pasar melihat peluang bagi Bitcoin dan aset crypto lainnya untuk melanjutkan tren bullish mereka.
Namun, beberapa ketidakpastian masih menghantui pasar, termasuk kebijakan perdagangan AS yang baru diumumkan oleh Donald Trump, yang sebelumnya sempat menyebabkan tekanan pada pasar keuangan global. Jika kebijakan moneter dan perdagangan tetap stabil, pemulihan harga crypto dapat terus berlanjut.
Saat ini, Bitcoin mencoba menembus level resistensi di Rp1.450.000.000 ($89.000). Jika BTC berhasil melewati level ini, ada potensi kenaikan menuju Rp1.515.000.000 ($92.956) atau bahkan Rp1.579.000.000 ($96.827).
Namun, jika tekanan jual meningkat, BTC bisa kembali menguji support di sekitar Rp1.304.000.000 ($80.000) atau lebih rendah di Rp1.238.800.000 ($76.000). Dengan keputusan FOMC yang akan datang, volatilitas harga kemungkinan akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Selain Bitcoin, altcoin utama seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) juga menunjukkan pemulihan. Jika sentimen pasar tetap positif setelah pengumuman The Fed, potensi reli lebih lanjut di pasar altcoin juga bisa terjadi.
Pasar crypto menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat, terutama dengan rebound Bitcoin dan masuknya investasi institusional yang signifikan. Namun, keputusan The Fed dan faktor makroekonomi lainnya masih menjadi faktor penentu utama dalam pergerakan harga.
Jika kondisi ekonomi tetap mendukung, Bitcoin dan altcoin dapat melanjutkan reli mereka menuju level harga yang lebih tinggi. Namun, investor tetap harus berhati-hati terhadap potensi volatilitas yang bisa terjadi setelah pengumuman FOMC.
Baca Juga: Prediksi XRP dan Dampaknya pada Pasar Crypto: Penurunan 8% Setelah Tren Positif Maret 2025
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.