Pavel Durov Tinggalkan Prancis? Open Interest Toncoin Melonjak Drastis hingga 67%!

Jakarta, Pintu News – Toncoin (TON) mengalami lonjakan luar biasa dalam Open Interest (OI) setelah muncul laporan bahwa pendiri Telegram, Pavel Durov, telah meninggalkan Prancis.

OI Toncoin meningkat hingga 67% pada 15 Maret 2025, mencerminkan lonjakan aktivitas perdagangan derivatif. Hal ini terjadi di tengah spekulasi besar mengenai dampak kepergian Durov terhadap ekosistem crypto, khususnya The Open Network (TON), blockchain yang menjadi infrastruktur eksklusif bagi aplikasi mini Telegram.

Lonjakan Toncoin Capai Level Tertinggi dalam 42 Hari

Dilansir dari Cointelegraph (16/3), Toncoin mengalami peningkatan OI hingga $169 juta (Rp2,76 triliun) pada 15 Maret 2025, menandai level tertinggi sejak 1 Februari yang lalu. Kenaikan ini terjadi bersamaan dengan lonjakan harga TON sebesar 17% dalam periode yang sama, membuatnya diperdagangkan pada $3,45 (Rp56.994) per koin.

Baca juga: 3 Altcoin yang Diborong Whale Crypto Minggu Ini

Investor dan trader crypto menilai bahwa lonjakan ini merupakan tanda akumulasi jangka panjang. Beberapa analis memperkirakan bahwa selama Toncoin dapat bertahan di level support utama, maka potensi kenaikan lebih lanjut masih terbuka.

Namun, jika harga turun kembali ke $3 (Rp49.125), maka sekitar $18,8 juta (Rp307,85 miliar) dalam posisi long berisiko mengalami likuidasi.

Kepergian Durov dan Dampaknya pada Industri Crypto

Pavel Durov dilaporkan telah meninggalkan Prancis setelah sebelumnya diwajibkan tetap berada di negara tersebut selama tujuh bulan pasca-penangkapannya pada Agustus 2024.

Kepergiannya menimbulkan spekulasi tentang bagaimana hal ini dapat mempengaruhi ekosistem cryptocurrency, khususnya terkait regulasi dan keamanan blockchain.

Laporan menyebutkan bahwa Durov kini berada di Dubai, sebuah wilayah yang dikenal tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan banyak negara. Hal ini memunculkan dugaan bahwa Durov ingin menghindari potensi tuntutan hukum lebih lanjut yang dapat memengaruhi operasi Telegram dan ekosistem TON.

Situasi ini juga menghidupkan kembali perdebatan tentang bagaimana pemerintah global menangani layanan berbasis privasi seperti Telegram.

Baca juga: Update Hamster Kombat GameDev Heroes Daily Combo & Daily Cipher 17 Maret 2025

Telegram dan Tekanan Regulasi yang Meningkat

Telegram menghadapi peningkatan pengawasan dari otoritas global, terutama setelah penangkapan Durov. Pada tahun 2024, platform ini menerima 900 permintaan dari otoritas AS untuk data pengguna, meningkat drastis setelah penangkapan CEO-nya.

Data yang diserahkan termasuk alamat IP dan nomor telepon pengguna, menimbulkan kekhawatiran tentang privasi di komunitas crypto.

Sejalan dengan perubahan regulasi, Telegram juga telah mengambil langkah besar dalam strategi blockchain-nya. Pada Januari 2025, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk semua blockchain kecuali The Open Network (TON).

Keputusan ini mempertegas komitmen mereka terhadap ekosistem TON, tetapi juga menimbulkan pertanyaan apakah langkah ini akan memperkuat atau justru melemahkan posisi Telegram di industri cryptocurrency.

Secara keseluruhan, lonjakan Toncoin dan laporan kepergian Pavel Durov dari Prancis menunjukkan betapa besar dampak satu individu terhadap industri crypto. Meskipun pasar merespons positif kabar ini, ketidakpastian masih menyelimuti masa depan TON dan Telegram di tengah meningkatnya tekanan regulasi.

Dengan pasar crypto yang selalu dinamis, investor perlu tetap waspada terhadap perkembangan terbaru, terutama terkait dampak kebijakan global terhadap aset digital.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Toncoin Open Interest Surges as Telegram Founder Pavel Durov Leaves France. Diakses tanggal 17 Maret 2025.
• CryptoNews. Toncoin Open Interest Surges 70% as Telegram’s Pavel Durov Reportedly Leaves France. Diakses tanggal 17 Maret 2025.