Mengapa Pi Network Belum Listing di Exchange Besar? Ini Alasannya!

Jakarta, Pintu News – Pi Network, yang diluncurkan dengan penuh antusiasme dan berhasil menarik jutaan pengguna untuk menambang token, masih belum terdaftar di bursa kripto besar seperti Binance dan Bybit.

Meskipun memiliki basis pengguna yang besar, Pi Network menghadapi kendala serius yang menghambat proses pencatatan di bursa utama, yang berpotensi meningkatkan nilai dan kredibilitasnya.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Transparansi yang Buram

Dr. Altcoin, seorang analis kripto, menunjukkan bahwa ketidakjelasan informasi dari Tim Inti Pi adalah penghalang utama yang mencegah Pi Network terdaftar di bursa besar. Menurutnya, tim tersebut belum memberikan kejelasan mengenai mekanisme penguncian dan pembakaran miliaran token Pi yang mereka kontrol.

Tanpa kerangka kerja yang jelas, bursa mungkin menganggap Pi sebagai risiko. Baru-baru ini, pasokan beredar Pi menurun menjadi 6,77 miliar setelah 10 juta koin dihapus. Langkah ini, menurut Dr. Altcoin, adalah upaya untuk mengontrol harga sebelum pembukaan kunci token.

Kegiatan seperti ini tanpa transparansi yang cukup dapat menimbulkan kekhawatiran tentang manipulasi harga, yang mungkin menjadi alasan mengapa Binance dan bursa lainnya masih ragu.

Baca juga: Harga Pi Network (PI) Jatuh di Bawah $1, Bisakah PiDaoSwap Selamatkan Nilai Crypto Ini?

Menolak Membayar Biaya Listing?

Tidak semua pihak setuju dengan pandangan Dr. Altcoin. Beberapa pendukung Pi Network berargumen bahwa penundaan bukan disebabkan oleh masalah transparansi, melainkan karena tim pengembang Pi menolak untuk membayar biaya pencatatan.

Banyak proyek mengeluarkan jutaan dolar untuk mendapatkan tempat di bursa besar, namun pengembang Pi dilaporkan menunggu pencatatan gratis, yang tentunya membutuhkan waktu lebih lama.

Baca juga: Analis Crypto Prediksi Harga XRP Bisa Tembus $77,7, Ini Analisa Lengkapnya!

Sentimen Pasar Saat Ini

Saat ini, Pi Network diperdagangkan pada harga $1, turun 66% dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar $2,98 pada Februari. Dalam seminggu terakhir, harga telah turun 34% dan turun ke posisi ke-25 di CoinGecko.

Kekhawatiran semakin meningkat setelah CEO Bybit menyebut Pi sebagai penipuan. Meskipun pencatatan di Binance dapat mendorong harga lebih tinggi, kecuali Tim Inti Pi meningkatkan transparansi atau memikirkan kembali strategi pencatatan mereka, dukungan dari bursa utama mungkin masih akan lama.

Kesimpulan

Dalam upaya untuk mengembalikan stabilitas, Pi Network mengumumkan kemitraan dengan PiDaoSwap, sebuah proyek yang didorong oleh komunitas dan mendorong transparansi. Langkah ini sempat meningkatkan harga PI sebesar 7%, memberikan sedikit harapan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coinpedia. Pi Network News: Why Pi is Struggling to Get Listed on Major Exchanges. Diakses pada tanggal 24 Maret 2025
• Featured Image: Mudrex