Ripple Tantang SEC: Ini 3 Solusi untuk Aturan Crypto yang Lebih Transparan!

Updated
March 24, 2025

Jakarta, Pintu News – Ripple menyerukan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk kembali pada hukum sekuritas yang jelas dan sudah ada.

Ripple mengkritik kepemimpinan SEC sebelumnya karena menciptakan kebingungan regulasi dan mendesak agar fokus pada penegakan hukum yang sudah ada, bukan menciptakan yang baru, untuk memberikan kejelasan bagi pasar kripto.

Dengan SEC yang menghentikan bandingnya, gugatan hukum Ripple mendekati resolusi, menyoroti kebutuhan akan regulasi kripto yang jelas.

Simak berita lengkapnya di sini!

Kritik Ripple Terhadap Kepemimpinan SEC Sebelumnya

Ripple menyatakan kepemimpinan sebelumnya di bawah Gary Gensler di SEC tidak konsisten dan menciptakan kebingungan dalam regulasi kripto. Perusahaan berargumen bahwa SEC sengaja menciptakan kebingungan untuk menyembunyikan kegagalannya dalam mengikuti proses hukum yang benar.

Ripple menekankan bahwa pendekatan yang lebih jelas dan sederhana diperlukan untuk memperbaiki situasi ini. Menurut Ripple, SEC harus mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kejelasan regulasi.

Ripple menyarankan agar SEC kembali pada dasar-dasar hukum yang sudah ada dan menghindari penciptaan aturan baru yang bisa menambah kebingungan. Pendekatan ini diharapkan dapat memperjelas batasan dan kewajiban bagi semua pihak di industri kripto.

Baca juga: Miner Bitcoin Rumahan Raih $266.000 Meski Tingkat Kesulitan Meningkat!

Rencana 3 Langkah Ripple untuk Regulasi yang Lebih Jelas

harga xrp hari ini
Sumber: Bitcoin News

Dilansir dari Coinpedia, berikut adalah rencana 3 langkah Ripple untuk regulasi yang jelas:

  1. Fokus pada Aset yang Benar-Benar Termasuk Sekuritas
    Ripple menilai bahwa SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) seharusnya hanya mengatur aset digital yang secara hukum benar-benar tergolong sebagai sekuritas. Menurut Ripple, banyak aset crypto—terutama yang tidak menghasilkan keuntungan atau imbal hasil—tidak layak disebut sekuritas dan tidak perlu diatur seperti itu.
  2. Terapkan Hukum yang Sudah Ada, Jangan Buat Aturan Baru
    Ripple meminta SEC untuk menggunakan aturan yang sudah ada, tanpa menambahkan aturan baru yang justru bisa membingungkan. Ripple menekankan bahwa hanya Kongres (bukan SEC) yang punya wewenang membuat undang-undang baru. Karena itu, SEC sebaiknya fokus menegakkan hukum yang berlaku saat ini.
  3. Berikan Panduan yang Lebih Jelas
    Ripple juga ingin agar SEC bersikap lebih terbuka dan transparan dalam memberikan panduan soal regulasi crypto. Ripple memuji keputusan SEC yang menyatakan bahwa meme coin bukan sekuritas, karena panduan seperti itu sangat membantu mengurangi ketidakpastian di pasar. Ripple kini mendorong agar seluruh industri crypto mendapatkan kejelasan serupa.

Kesimpulan

Dengan mendekatinya resolusi gugatan hukum antara Ripple dan SEC, ada harapan bahwa regulasi kripto akan mendapatkan kejelasan yang sangat dibutuhkan. Kedua pihak tampaknya mulai menemukan titik temu, yang bisa menjadi awal dari era baru dalam regulasi kripto yang lebih jelas dan efektif.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8