Anatoly Yakovenko Kritik Solusi Layer-2, Apa Katanya?

Updated
March 25, 2025

Jakarta, Pintu News – Anatoly Yakovenko, salah satu pendiri Solana (SOL), baru-baru ini mengungkapkan pandangan kontroversialnya mengenai solusi layer-2 (L2). Menurut Yakovenko, tidak ada alasan yang cukup kuat untuk mengembangkan solusi L2 karena solusi layer-1 (L1) dapat lebih cepat, lebih murah, dan lebih aman.

Yakovenko menekankan bahwa Solana (SOL) hanya menghasilkan data sekitar 80 terabyte per tahun, yang menurutnya menunjukkan bahwa batasan penyimpanan untuk blockchain L1 tidak sebesar yang diperkirakan.

Yakovenko juga menambahkan bahwa Solana (SOL) bersaing dengan setiap solusi L2 yang ada, menantang paradigma yang telah lama diterima dalam ekosistem blockchain.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kritik Terhadap Solusi Layer 2

Dalam pandangan Yakovenko, keberadaan berbagai solusi L2 tidak hanya redundan tetapi juga tidak efisien. Pendiri Solana (SOL) ini berargumen bahwa jumlah kontrak pintar yang benar-benar berharga itu terbatas, sehingga menciptakan banyak L2 hanya akan membuang-buang sumber daya.

Lebih lanjut, Yakovenko telah menyebut solusi L2 sebagai “parasit” yang mengambil transaksi prioritas dari lapisan dasar. Ini menunjukkan pandangan skeptisnya terhadap pendekatan yang saat ini banyak diadopsi oleh berbagai proyek blockchain untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi.

Baca juga: Metaplanet Borong 150 BTC Lagi! Eric Trump Resmi Bergabung, Target Kuasai 1% Bitcoin Dunia?

Krisis Layer 2 di Ethereum

Ethereum (ETH), sebagai salah satu blockchain terbesar, juga menghadapi tantangan dengan solusi L2-nya. Pendapatan transaksi kuartalan dari Ethereum (ETH) telah turun drastis sebesar 95% dari puncak tertinggi yang tercatat pada kuartal keempat tahun 2021.

Situasi ini menunjukkan bahwa mungkin ada kebenaran dalam kritik Yakovenko terhadap L2. Krisis ini menyoroti potensi kelemahan dalam bergantung terlalu banyak pada L2 untuk mengatasi masalah skalabilitas dan biaya transaksi, yang sebenarnya bisa diatasi dengan pendekatan L1 yang lebih efisien dan terintegrasi.

Kesimpulan

Pandangan Anatoly Yakovenko mungkin kontroversial, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa diskusi ini membuka jalan bagi pemikiran baru tentang bagaimana blockchain harus dikembangkan dan dioptimalkan.

Apakah masa depan blockchain akan bergantung pada pengembangan L1 yang lebih canggih atau akan terus mengandalkan L2 untuk peningkatan performa?

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8