Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum (ETH) menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sempat menyentuh level terendah di angka USD 1.820 atau sekitar Rp29,66 juta. Kenaikan ini terjadi di tengah pergerakan serupa dari pasar cryptocurrency lainnya seperti Bitcoin (BTC). Meski berhasil melewati beberapa level penting, ETH kini tertahan di kisaran resistensi krusial.
Pada saat artikel ini ditulis, harga ETH berada di bawah USD 1.950 (sekitar Rp31,78 juta) dan rata-rata pergerakan sederhana 100 jam. Pola grafik jangka pendek menunjukkan adanya saluran naik dengan dukungan di sekitar USD 1.980 (Rp32,27 juta), namun untuk melanjutkan kenaikan lebih tinggi, Ethereum harus menembus resistensi utama di USD 2.020 (Rp32,93 juta) dan USD 2.040 (Rp33,25 juta).

Ethereum berhasil membentuk pijakan di atas level USD 1.820 (Rp29,66 juta) dan mulai menunjukkan gelombang pemulihan. Kenaikan ini mendorong ETH melampaui level resistensi awal di USD 1.880 (Rp30,74 juta) dan USD 1.920 (Rp31,30 juta). Pergerakan ini mencerminkan sentimen positif dari para pelaku pasar crypto yang melihat potensi teknikal untuk rebound.
Namun demikian, setelah mencapai kisaran USD 1.950 (Rp31,78 juta), tekanan dari penjual mulai meningkat. Meskipun ETH sempat menyentuh retracement Fibonacci 50% dari tren turun sebelumnya, harga kesulitan menembus level USD 2.020 (Rp32,93 juta), yang kini menjadi zona resistensi utama.
Grafik per jam menunjukkan bahwa Ethereum bergerak dalam saluran naik dengan dukungan kuat di USD 1.980 (Rp32,27 juta). Sementara itu, resistensi signifikan berikutnya berada di USD 2.040 (Rp33,25 juta), yang juga merupakan level retracement Fibonacci 76,4% dari tren penurunan sebelumnya. Jika harga mampu menembus level ini, peluang untuk menuju kisaran USD 2.120 (Rp34,56 juta) hingga USD 2.250 (Rp36,67 juta) terbuka lebar.
Baca Juga: Keluarga Trump Berinvestasi Besar di Token MNT Pasca Pembaruan Jaringan Mantle!
Jika Ethereum gagal menembus resistensi di USD 2.040 (Rp33,25 juta), skenario koreksi harga bisa kembali terjadi. Dalam situasi tersebut, support awal diperkirakan berada di sekitar USD 1.980 (Rp32,27 juta), yang saat ini menjadi titik bawah dari saluran naik jangka pendek.
Jika tekanan jual semakin kuat dan harga menembus di bawah USD 1.950 (Rp31,78 juta), ETH kemungkinan akan turun menuju level support berikutnya di USD 1.880 (Rp30,74 juta). Penurunan lebih dalam bahkan bisa membawa harga ke kisaran USD 1.850 (Rp30,15 juta) hingga USD 1.800 (Rp29,34 juta), yang menjadi titik penting secara teknikal.
Indikator teknikal seperti MACD menunjukkan adanya momentum positif dengan pergerakan di zona bullish. Sementara itu, RSI berada di atas level 50, menandakan kekuatan pembeli masih ada, namun belum cukup dominan untuk mendorong harga menembus zona resistensi kritis.
Harga Ethereum (ETH) saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah mencoba rebound dari posisi terendahnya. Meski terdapat dorongan dari pembeli, ETH masih menghadapi resistensi kuat yang membatasi pergerakan naik. Situasi ini mencerminkan dinamika pasar cryptocurrency yang sensitif terhadap level teknikal.
Investor dan pengamat pasar crypto disarankan untuk mencermati pergerakan harga berikutnya, karena arah tren akan sangat bergantung pada apakah ETH mampu menembus level resistensi kunci atau kembali terkoreksi.
Baca Juga: Metaplanet Tambah 150 Bitcoin, Strategi Baru Pasca Penunjukan Penasihat Eric Trump!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.