Dampak Koreksi Pasar: Analisis 4 Altcoin Saat Crypto Mengalami Tekanan Awal April 2025

Updated
April 8, 2025

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency sedang menghadapi tekanan signifikan, dengan Bitcoin (BTC) dan sebagian besar altcoin mengalami penurunan harga ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir. Koreksi ini mengakibatkan likuidasi posisi terbuka senilai lebih dari $1,4 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun dalam waktu 24 jam.

Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan investor mengenai potensi lanjutan penurunan harga, terutama pada beberapa altcoin utama. Artikel ini menyajikan ulasan mendalam mengenai empat altcoin yang mengalami tekanan dan potensi risiko lanjutan dari pergerakan harga yang bearish.

Gelombang Likuidasi dan Sentimen Pasar

Data dari Coinglass menunjukkan bahwa dalam sehari terakhir, sebanyak $1,4 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun posisi terbuka di pasar crypto telah dilikuidasi. Dari jumlah tersebut, sekitar $1,22 miliar (Rp20,4 triliun) berasal dari posisi long trader, mencerminkan ekspektasi pasar yang meleset terhadap arah pergerakan harga.

Bitcoin menjadi aset crypto dengan likuidasi terbesar, mencapai $483 juta (Rp8,07 triliun), diikuti oleh Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) masing-masing sebesar $422 juta (Rp7,05 triliun) dan $74 juta (Rp1,23 triliun). Secara keseluruhan, lebih dari 464.000 trader terdampak oleh gelombang likuidasi ini.

Faktor eksternal turut mempengaruhi pasar, termasuk kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan kekhawatiran akan resesi. Ketegangan geopolitik serta sikap kebijakan tarif AS juga menambah tekanan terhadap pasar finansial global, termasuk cryptocurrency.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Prediksi Bitcoin Akan Menciptakan Kekayaan Generasi

1. Ripple (XRP): Potensi Lanjutan Tren Turun

Ripple (XRP) mengalami penurunan tajam sebesar 13% dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini berada di kisaran Rp30.081 ($1,80). Penurunan ini membawa XRP menembus zona support penting, meningkatkan kemungkinan kelanjutan tren turun hingga ke level Rp16.712 ($1).

Dari sisi teknikal, grafik harian XRP menunjukkan sinyal bearish melalui potensi crossover antara 50-day SMA dan 150-day SMA. Relative Strength Index (RSI) juga jatuh ke angka 31, menandakan kondisi oversold dan potensi pelemahan lebih lanjut.

2. Solana (SOL): Tekanan dari Investor Institusional

Solana (SOL) turut menjadi altcoin yang mencatatkan tekanan jual signifikan. Berdasarkan data CoinShares, produk investasi Solana mengalami arus keluar tertinggi ketiga di antara altcoin lainnya, mencerminkan penghindaran risiko oleh investor institusional.

Analis pasar seperti Ali Charts memproyeksikan penurunan harga Solana menuju level Rp1.002.720 ($60) setelah terjadi breakout bearish. Dalam beberapa hari terakhir, beberapa faktor teknikal mendukung kemungkinan penurunan harga SOL di bawah Rp1.504.080 ($90).

3. Dogecoin (DOGE): Rentan Terhadap Sentimen Pasar

Dogecoin (DOGE), salah satu meme coin populer, mencatatkan penurunan 13% dan menunjukkan sinyal bearish kuat. DOGE kehilangan level support di Rp2.339 ($0.14) dan berpotensi turun ke level Rp1.504 ($0.09) jika tekanan jual berlanjut.

RSI Dogecoin juga jatuh ke level 32, menegaskan tren bearish jangka pendek. Sebagai aset yang sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, DOGE menunjukkan kerentanan tinggi terhadap kondisi ketidakpastian seperti saat ini.

4. Pi Network (PI): Tekanan Teknis dan Penurunan Drastis

Pi Network (PI) mengalami penurunan harga sebesar 10% dalam 24 jam, diperdagangkan di kisaran Rp935 ($0.056). Altcoin ini telah kehilangan lebih dari 80% nilai sejak mencapai harga tertingginya.

Secara teknikal, pola descending triangle pada grafik per jam menunjukkan bahwa tekanan jual belum mereda. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga memperkuat sinyal bahwa momentum saat ini masih bearish.

Kesimpulan

Pasar cryptocurrency menghadapi tekanan luar biasa dalam beberapa hari terakhir, dengan nilai likuidasi mencapai Rp23,4 triliun. Dalam kondisi pasar yang tidak menentu, beberapa altcoin seperti Ripple (XRP), Solana (SOL), Dogecoin (DOGE), dan Pi Network (PI) menunjukkan tren teknikal yang bearish. Meskipun situasi ini bukan sinyal pasti untuk menjual, pemahaman akan kondisi pasar dan analisis risiko tetap menjadi kunci bagi setiap investor crypto dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Kenaikan Tarif yang Lebih Ringan Picu Lonjakan Altcoin: Solana, DOGE, dan ADA Bersinar

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8