Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase: Tarif Bisa Picu Inflasi dan Keruntuhan Ekonomi Global

Updated
April 8, 2025

Jakarta, Pintu News – Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Dalam catatan tahunannya kepada pemegang saham, Dimon menyoroti potensi kenaikan harga dan perlambatan ekonomi AS sebagai dampak langsung dari kebijakan tersebut.

Implikasi Kebijakan Tarif Terhadap Ekonomi

Jamie Dimon menekankan bahwa tarif yang baru diberlakukan kemungkinan akan meningkatkan inflasi. Hal ini tidak hanya mempengaruhi harga barang impor, tetapi juga harga domestik. Kenaikan harga ini dapat memperburuk kondisi ekonomi yang sudah melambat. Dimon juga menambahkan bahwa meskipun ada alasan yang sah untuk penerapan tarif baru, efek jangka pendeknya tidak bisa diabaikan.

Kebijakan ini telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor dan analis tentang kemungkinan resesi. Meskipun belum pasti apakah tarif tersebut akan menyebabkan resesi, jelas bahwa pertumbuhan ekonomi akan terhambat. Dimon menyarankan bahwa kebijakan ini perlu ditinjau kembali untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas.

Baca Juga: Prediksi Harga XRP: Antara Koreksi Mendalam dan Harapan Rebound di Pasar Crypto (8/4/25)

Dampak Terhadap Pasar Global dan Kripto

harga bitcoin turun hari ini
Generated by AI

Sejak pengumuman tarif terbaru pada hari Senin, pasar global termasuk pasar kripto mengalami penurunan. Bitcoin (BTC), misalnya, turun di bawah $79.000, mencapai titik terendah sejak November. Saat ini, Bitcoin (BTC) diperdagangkan stabil dalam 24 jam terakhir dengan harga $78.235. CoinDesk 20, yang melacak 20 aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, turun lebih dari 10% hari ini dan hampir 20% selama bulan lalu.

Penurunan ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap kebijakan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan perdagangan internasional. Investor dan pelaku pasar kripto perlu waspada terhadap potensi fluktuasi lebih lanjut yang dapat dipicu oleh kebijakan tarif dan ketidakpastian politik.

Kebijakan “America First” dan Implikasinya

Meskipun Dimon mendukung kebijakan “America First” yang dicanangkan oleh Trump, ia menekankan bahwa kebijakan ini tidak boleh berubah menjadi “America alone”. Kerjasama ekonomi dan militer antar negara-negara Barat sangat penting untuk kestabilan global. Jika aliansi ini mulai terfragmentasi, akan berdampak negatif tidak hanya bagi Amerika tetapi juga bagi tatanan dunia secara keseluruhan.

Dimon mengingatkan bahwa pemisahan aliansi ini bisa melemahkan Amerika seiring waktu. Oleh karena itu, penting bagi kebijakan luar negeri untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap hubungan internasional dan stabilitas global.

Penutup

Kebijakan tarif yang diterapkan saat ini memang bertujuan untuk memperkuat ekonomi domestik, namun dampak jangka pendeknya terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi perlu diwaspadai. Keseimbangan antara proteksi pasar domestik dan kerjasama internasional menjadi kunci untuk menghindari kemungkinan resesi dan mempertahankan stabilitas ekonomi global.

Baca Juga: Dampak Koreksi Pasar: Analisis 4 Altcoin Saat Crypto Mengalami Tekanan Awal April 2025

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8