Stablecoin Dinilai Sebagai Transformasi Baru dalam Sistem Transfer Uang Global

Updated
April 10, 2025

Jakarta, Pintu News – Stablecoin, salah satu jenis mata uang kripto (cryptocurrency) yang nilainya dipatok pada aset stabil seperti dolar AS, semakin menarik perhatian sebagai solusi modern dalam sistem transfer uang global. Perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz (a16z) bahkan menyebut kehadiran stablecoin di dunia keuangan seperti momen kehadiran WhatsApp di dunia komunikasi.

Teknologi ini dinilai mampu menyederhanakan proses pengiriman uang lintas negara, mengurangi biaya, serta menghilangkan ketergantungan pada perantara tradisional. Fenomena ini menjadi salah satu perubahan besar dalam adopsi crypto di sektor keuangan internasional.

Peran Stablecoin Dalam Menyederhanakan Transfer Uang

Dalam sistem keuangan konvensional, pengiriman uang lintas negara sering kali melibatkan banyak perantara seperti bank koresponden, jaringan kartu pembayaran, serta lembaga keuangan lain. Keberadaan banyak pihak ini menyebabkan biaya transfer uang menjadi tinggi dan prosesnya memakan waktu. Sebagai contoh, untuk mengirim uang sebesar $200 atau sekitar Rp3,4 juta (1 USD = Rp16.995) dari Amerika Serikat ke Kolombia, pengguna bisa dikenakan biaya hingga $12,13 atau sekitar Rp206.237.

Dengan adanya stablecoin, biaya pengiriman uang dapat ditekan secara drastis menjadi hanya $0,01 atau sekitar Rp170. Selain itu, proses transfer juga menjadi jauh lebih cepat dan efisien karena berjalan di atas jaringan blockchain tanpa perantara tambahan. Kondisi ini memungkinkan transaksi internasional dapat dilakukan hampir secara instan dan hampir tanpa biaya.

Baca Juga: Bitcoin Anjlok ke $70.000, Ketegangan Tarif Global Picu Kekhawatiran Investor

Penggunaan Stablecoin Meluas ke Transaksi Bisnis

usdt0 stablecoin
Sumber: Unchained Crypto

Tidak hanya digunakan untuk remitansi individu, stablecoin juga mulai banyak diadopsi oleh perusahaan besar untuk kebutuhan transaksi bisnis. Salah satu contoh nyata adalah perusahaan teknologi SpaceX milik Elon Musk, yang telah memanfaatkan stablecoin untuk mengelola kas perusahaan dan melindungi nilai asetnya dari fluktuasi nilai tukar mata uang.

Dalam transaksi bisnis internasional, seperti pengiriman dana dari Meksiko ke Vietnam, stablecoin memungkinkan penghematan biaya yang signifikan. Sebelumnya, transaksi seperti itu bisa memakan waktu 3 hingga 7 hari dan biaya antara $14 hingga $150 atau sekitar Rp237.930 hingga Rp2,5 juta untuk setiap $1.000 (Rp16,9 juta) yang ditransaksikan. Stablecoin membuat transaksi ini bisa dilakukan dengan lebih cepat dan biaya yang jauh lebih rendah.

Tantangan Regulasi Dalam Adopsi Stablecoin

Meskipun menawarkan berbagai keunggulan, adopsi stablecoin juga menghadapi tantangan dari sisi regulasi. Otoritas keuangan di berbagai negara masih terus mencari cara terbaik untuk mengatur penggunaan stablecoin dalam sistem keuangan resmi. Salah satu hambatan utama adalah memastikan bahwa penggunaan stablecoin tetap mematuhi ketentuan anti-pencucian uang dan perlindungan konsumen.

Namun, langkah-langkah menuju regulasi yang lebih jelas mulai terlihat. Beberapa pembuat kebijakan di Amerika Serikat sudah mulai menyusun aturan khusus untuk stablecoin, guna memastikan teknologi ini dapat digunakan secara legal namun tetap aman dan terkendali. Regulasi yang jelas diharapkan dapat menjadi jembatan antara keuangan tradisional dan ekosistem crypto.

Pertumbuhan Pasar Stablecoin Dalam Dunia Crypto

Pertumbuhan stablecoin dalam dunia cryptocurrency terus menunjukkan angka yang signifikan. Menurut laporan terbaru, total kapitalisasi pasar stablecoin telah melampaui $200 miliar atau sekitar Rp3.399 triliun. Selain itu, nilai transaksi stablecoin dalam setahun telah mencapai $15,6 triliun atau sekitar Rp265.126 triliun, melebihi volume transaksi tahunan Visa dan Mastercard.

Angka ini menunjukkan bagaimana stablecoin perlahan menjadi bagian penting dari infrastruktur keuangan global. Stablecoin tidak hanya memberikan solusi bagi pengiriman uang individu tetapi juga mampu mendukung aktivitas keuangan perusahaan besar dan institusi lintas negara.

Penutup

Stablecoin kini dipandang sebagai salah satu inovasi paling penting dalam dunia crypto dan keuangan digital. Dengan kemampuannya untuk memangkas biaya, mempercepat proses transfer, dan mengurangi ketergantungan pada perantara tradisional, stablecoin berpotensi merevolusi sistem keuangan global.

Namun, tantangan dari sisi regulasi tetap harus dihadapi untuk memastikan teknologi ini dapat berkembang secara sehat dan aman. Dalam beberapa tahun mendatang, stablecoin diperkirakan akan terus menjadi bagian sentral dalam adopsi cryptocurrency secara global.

Baca Juga: Bisakah Harga Dogecoin (DOGE) Mencapai $100? Simak Analisis Teknikalnya!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8