Kondisi Terkini XRP: Konsolidasi Harga dan Potensi Breakout di Tengah Kesepakatan Ripple dan SEC

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali menjadi sorotan setelah Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mencapai kesepakatan senilai $50 juta (sekitar Rp841 miliar), yang berimplikasi langsung terhadap pergerakan harga XRP.

Dalam beberapa hari terakhir, XRP menunjukkan pola konsolidasi harga yang menarik perhatian para analis dan investor. Meskipun belum ada arah pasti, sejumlah indikator teknikal memberikan sinyal positif yang menandakan potensi breakout dalam waktu dekat.

Pergerakan Harga XRP: Stabil, Tapi Siap Melejit?

XRP saat ini diperdagangkan pada level $2,14 atau sekitar Rp35.965, dengan kapitalisasi pasar mencapai $124 miliar (Rp2.085 triliun). Volume perdagangan 24 jam terakhir berada di angka $2,47 miliar atau sekitar Rp41,5 triliun, menunjukkan adanya aktivitas pasar yang cukup tinggi. Harga berfluktuasi di kisaran sempit antara $2,103 (Rp35.370) hingga $2,185 (Rp36.704), yang menandakan fase konsolidasi dalam jangka pendek.

Grafik satu jam menunjukkan harga XRP berada dalam zona sideways antara $2,13 dan $2,18. Meskipun sempat beberapa kali mencoba menembus $2,18, tekanan jual yang kuat menahan laju kenaikan. Volume perdagangan yang menurun mencerminkan fase “coiling” — sering kali menjadi awal dari breakout harga signifikan. Dalam kondisi seperti ini, trader jangka pendek kerap mencari peluang dengan strategi beli dekat $2,13 dan jual di area $2,18–$2,20.

Baca Juga: Volatilitas Pasar: Token Mantra Anjlok 90% dalam Sejam, Ini Penjelasannya

Analisis Teknikal: Antara Sinyal Bullish dan Konsolidasi

Pada grafik empat jam, XRP sempat mencatat breakout hingga $2,25 (Rp37.345), namun gagal mempertahankan momentum naik dan kembali masuk fase konsolidasi. Pola grafik yang muncul menyerupai bullish flag atau pennant, yaitu formasi yang umumnya menunjukkan kelanjutan tren jika disertai volume perdagangan yang meningkat. Jika XRP mampu menembus resistance $2,25 dengan volume kuat, potensi kenaikan hingga $2,40 (Rp39.996) menjadi sangat mungkin.

Sementara itu, grafik harian menunjukkan rebound kuat dari titik terendah lokal di $1,611 (Rp27.080), lalu stabil di area $2,10–$2,20. Kehadiran pola candlestick bullish seperti engulfing dan doji di dekat level support mendukung peluang pembalikan arah jangka pendek. Level resistance kuat berada di $2,59 (Rp43.585), sedangkan area $1,90–$2,00 (Rp31.958–Rp33.640) dapat menjadi titik masuk yang menarik untuk investor jangka menengah hingga panjang.

Indikator Pasar: Sentimen Campuran, Tapi Dasar Kuat

Oscillator menunjukkan pasar sedang berada dalam kondisi netral. Indeks kekuatan relatif (RSI) di angka 49,7 menandakan belum ada tekanan beli atau jual yang dominan. Oscillator stochastic dan CCI pun berada di wilayah netral. Sementara indikator momentum menunjukkan sinyal bearish tipis, indikator MACD justru memberikan sinyal bullish, mencerminkan ketidaksepakatan arah jangka pendek.

Rata-rata pergerakan (moving average) periode pendek seperti EMA dan SMA 10 hari serta 20 hari menunjukkan kecenderungan naik. Namun, moving average periode menengah, yaitu 30 hari, memberi sinyal bearish. Menariknya, indikator jangka panjang seperti EMA dan SMA 200 hari kembali menunjukkan sinyal positif. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketidakpastian jangka menengah, fondasi jangka panjang XRP tetap kuat.

Potensi Arah Pergerakan: Breakout atau Koreksi?

Dari sisi analisis teknikal, XRP berada dalam kondisi yang menggambarkan pasar yang sedang menunggu konfirmasi arah. Jika harga berhasil menembus zona resistance $2,25 dengan dukungan volume tinggi, maka potensi untuk mencapai level $2,40 sangat terbuka. Namun, jika gagal, tekanan jual dapat menyeret harga kembali ke level $2,00 atau lebih rendah.

Konsolidasi yang sedang berlangsung bisa menjadi momen penting bagi investor untuk mengamati sinyal lebih lanjut. Dengan adanya sentimen positif dari penyelesaian kasus hukum Ripple dan sinyal teknikal jangka pendek yang cenderung bullish, peluang breakout tetap terbuka meski dibarengi risiko koreksi.

Penutup

Harga XRP saat ini berada dalam fase krusial yang menentukan arah pergerakan selanjutnya. Sentimen pasar dan indikator teknikal memberikan pandangan yang beragam, namun kecenderungan menuju arah bullish tetap terlihat. Bagi investor, penting untuk memperhatikan volume perdagangan dan level resistance kunci untuk menentukan langkah selanjutnya. Di tengah perkembangan regulasi dan peningkatan kepercayaan pasar, XRP tetap menjadi salah satu aset crypto yang menarik untuk diikuti.

Baca Juga: Apakah Kasus Ripple vs SEC Akan Segera Selesai? Simak Ulasan Ahli!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bitcoin.com News. Ripple v. SEC XRP Lawsuit on Hold as $50M Deal Progresses. Diakses tanggal 17 April 2025.
• Featured Image: XRP