Jakarta, Pintu News – Pengumuman mengejutkan datang dari Ethena Labs yang secara resmi mengakhiri operasinya di Jerman dan menarik aplikasi regulasi MiCA. Keputusan ini diambil setelah mengalami berbagai kendala regulasi yang berujung pada penolakan aplikasi oleh otoritas Jerman.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Ethena Labs, yang dikenal sebagai salah satu protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), telah mengumumkan penutupan cabangnya di Jerman. Keputusan ini diambil setelah aplikasi untuk memenuhi regulasi Pasar Aset Kripto Uni Eropa (MiCA) ditolak oleh otoritas Jerman.
Sebagai respons, Ethena Labs mengalihkan semua aktivitas minting dan penukaran token USDe ke entitasnya di Kepulauan Virgin Inggris, Ethena (BVI) Limited. Sejak penolakan tersebut, tidak ada aktivitas mint atau redeem yang dilakukan oleh Ethena GmbH.
Semua operasi terkait telah dilakukan oleh Ethena (BVI) Limited tanpa hambatan. Keputusan ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap operasi global mereka meskipun harus menutup operasi di pasar Eropa.
Baca juga: Bitcoin (BTC) Menuju $90.000, Indikator Menunjukkan Sinyal Bullish?
Penarikan Ethena Labs dari Jerman dipicu oleh penolakan aplikasi MiCA yang diajukan kepada BaFin, otoritas keuangan Jerman. BaFin telah memberikan perintah untuk menghentikan penjualan publik token USDe, mengklaim bahwa Ethena tidak memenuhi persyaratan MiCA.
Keputusan ini memaksa Ethena untuk menghentikan semua operasi di Jerman dan mengalihkan fokusnya ke pasar lain. Kesulitan regulasi ini bukan hanya dialami oleh Ethena Labs, tetapi juga oleh beberapa perusahaan lain di sektor kripto.
Regulasi MiCA yang baru diberlakukan telah menyebabkan beberapa perusahaan besar seperti Tether harus menarik stablecoin mereka dari bursa UE. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan lain yang berhasil memenuhi regulasi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.
Baca juga: USDi: Stablecoin Baru yang Melindungi Nilai Uang dari Inflasi

Pengumuman penutupan operasi di Jerman dan penarikan aplikasi MiCA memberikan dampak signifikan terhadap harga token ENA. Dalam 24 jam terakhir, harga token ini telah turun lebih dari 8%, dengan nilai saat ini berada di $0,2918. Penurunan ini menambah deretan tekanan yang telah dihadapi token tersebut sejak penolakan aplikasi MiCA.
Sebelumnya, ketika ada harapan bahwa Ethena Labs akan mendapatkan persetujuan regulasi, harga ENA sempat meningkat tajam. Namun, sejak penolakan tersebut, harga token terus mengalami tekanan bearish yang diperparah oleh kondisi makroekonomi global.
Prediksi harga dari CoinGape menunjukkan bahwa harga maksimum token ENA pada tahun 2025 adalah $0,3036, sementara titik terendahnya adalah $0,26244.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca..
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.