Jakarta, Pintu News – Banyak altcoin mencapai titik terendahnya pada 7 April 2025 dan berhasil menembus garis tren penurunan yang telah bertahan selama beberapa bulan.
Meski begitu, tingkat dominasi Bitcoin (BTCD) mengalami peningkatan signifikan, dari 62,30% menjadi 64,66%. Walaupun dominasi Bitcoin ini menguat, beberapa altcoin tertentu justru mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan Bitcoin (BTC).
Di bawah ini, kami akan membahas tiga altcoin yang berpotensi mengalami kenaikan signifikan pada bulan Mei, bahkan mampu mengungguli BTC.
Altcoin pertama yang berpotensi mengungguli BTC di bulan Mei adalah LINK. Chainlink (LINK) mulai mengalami kenaikan sejak memantul pada 7 April (ditandai ikon hijau).
Baca juga: 3 Altcoin yang Jadi Incaran Para Whale Saat Ini!
Pantulan tersebut mengonfirmasi garis tren support dari pola descending wedge (pola baji menurun), yang akhirnya memicu breakout pada 19 April. Setelah itu, LINK kembali menguji pola wedge tersebut sebagai support (lingkaran hitam).

Indikator teknikal mendukung terjadinya breakout ini. Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) menunjukkan adanya divergensi bullish (garis oranye) sebelum harga mulai naik, dan kini MACD hampir memasuki area positif.
Sementara itu, RSI (Relative Strength Index) memang masih berada di bawah level 50, namun telah menunjukkan peningkatan sejak 7 April.
Analisis dalam kerangka waktu harian memperlihatkan sinyal bullish. Jika LINK mampu mempertahankan momentum breakout ini, harga berpotensi naik ke area resistance terdekat di 18.000 satoshi.
Selanjutnya, Stacks (STX) mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah mengalami penurunan tajam.
Sejak mencapai harga puncak pada Desember 2024, harga STX telah merosot lebih dari 70%, hingga menyentuh titik terendah di 641 satoshi pada 7 April. Namun, aksi harga terbaru mengindikasikan potensi pembalikan arah.

Pola gelombang (wave count) menunjukkan bahwa STX telah menyelesaikan pergerakan turun lima gelombang (ditandai dengan warna merah), membuka peluang untuk terjadinya relief rally (kenaikan sementara).
Meskipun pergerakan harga belum terlalu menarik, adanya divergensi bullish yang kuat pada indikator RSI dan MACD memberikan harapan baru. Terutama, RSI sudah bergerak di atas level 50 setelah terjadinya divergensi, yang menjadi sinyal pergeseran momentum ke arah positif.
Jika STX berhasil menembus resistansi penting di 850 satoshi, harga berpotensi melonjak hingga 1.520 satoshi, yang bertepatan dengan level resistansi Fibonacci 0,382 — berpotensi menghasilkan kenaikan harga hingga 100%.
Baca juga: Top 3 Airdrop Crypto yang Layak Diperhatikan
Harga Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan sejak mencapai puncak siklusnya di 462 satoshi pada November 2024.
Penurunan harga Dogecoin membentuk pola lima gelombang ke bawah, yang menghasilkan pola descending wedge — sebuah pola klasik yang biasanya menandakan pembalikan tren bullish.
Pada 7 April, DOGE memantul dari area 170 satoshi, mengonfirmasi level tersebut sebagai support yang kuat. DOGE kemudian berhasil menembus pola wedge tersebut pada 23 April, menandakan bahwa fase koreksi telah berakhir.

Indikator teknikal turut memperkuat sinyal breakout ini. Baik RSI maupun MACD menunjukkan adanya divergensi bullish sebelum breakout terjadi, dan kini keduanya bergerak menguat.
Berdasarkan analisis grafik, harga DOGE berpotensi naik menuju area resistansi di 220 satoshi.
LINK, STX, dan DOGE merupakan tiga altcoin yang saat ini menunjukkan grafik positif terhadap Bitcoin (BTC).
Ketiga altcoin ini telah berhasil menembus pola bullish atau garis tren resistansi menurun, serta membentuk divergensi bullish pada indikator teknikalnya.
Di antara ketiganya, DOGE dianggap memiliki potensi berperforma lebih baik, mengingat ia baru saja menyelesaikan pola koreksi dan masih dalam tahap awal pergerakan breakout.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.