Jakarta, Pintu News – Industri kecerdasan buatan (AI) sedang berada pada puncak kepopulerannya, dan perusahaan-perusahaan yang berkontribusi langsung pada industri ini telah melihat kenaikan signifikan pada nilai saham mereka.
Nvidia telah menjadi pemimpin yang tidak tergoyahkan di bidang ini, dengan teknologi chipnya yang menjadi kunci penting bagi seluruh industri.
Namun, persaingan di pasar saham AI tetap ketat, dengan beberapa perusahaan berusaha mengejar ketertinggalan dalam beberapa tahun mendatang.
Berikut adalah 3 saham AI rival Nvidia yang jadi sorotan di bulan Mei 2025!

Saham DigitalOcean (DOCN) mungkin tidak sepopuler pesaing Nvidia lainnya, namun potensinya tidak bisa dianggap remeh. DigitalOcean menyediakan infrastruktur komputasi awan yang dapat diakses sesuai permintaan untuk bisnis kecil, pengembang, dan startup, dan baru-baru ini mulai menawarkan solusi AI
Pada Oktober, perusahaan ini meluncurkan Droplets, sebuah platform infrastruktur AI yang memungkinkan pelanggan menyewa platform cloud mereka untuk melatih dan menerapkan model bahasa besar.
Permintaan terhadap produk DigitalOcean sangat tinggi saat diluncurkan, yang mendorong investor untuk segera berinvestasi dan meningkatkan nilai sahamnya. Kini, DigitalOcean berinvestasi lebih banyak lagi untuk memperkuat infrastruktur AI mereka.
Dengan pola masa lalu yang menunjukkan gambaran bullish, saham DOCN berpotensi menjadi sangat berharga dalam beberapa tahun ke depan, bahkan mungkin menyaingi Nvidia di industri AI.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 29 April 2025, Naik atau Turun? Cek Daftarnya!

Advanced Micro Devices (AMD) baru-baru ini menyelesaikan akuisisi besar senilai $4,9 miliar dari ZT Systems. Langkah ini menunjukkan tekad AMD untuk memperluas kemampuan chip AI mereka di tengah permintaan yang terus meningkat untuk kekuatan komputasi AI.
AMD telah mengalami kenaikan dalam lima tahun terakhir, namun tidak sebanyak Nvidia. Meskipun sahamnya naik sejak tahun 2020, AMD mengalami tahun yang berat baru-baru ini. Banyak investor melihat potensi pada perusahaan untuk bangkit kembali, terutama seiring dengan semakin pentingnya AI.
Proyeksi harga bullish untuk saham AMD dalam 12 bulan ke depan oleh analis di CNN menunjukkan kenaikan hingga 107,38% menjadi $200, dengan batas bawah di $90. Dengan saham yang saat ini diperdagangkan dekat dengan nilai rendah ini, ada potensi ROI yang besar bagi investor saham AMD yang mencari alternatif yang lebih murah dari NVDA.
Baca juga: Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 29 April 2025, Gimana Pergerakannya?

Intel (INTC) telah melakukan beberapa langkah berani dalam tahun terakhir untuk membantu perusahaan ini rebound. Seperti AMD, Intel mengalami beberapa tahun yang lambat, tetapi telah mengubah arah dengan CEO baru dan pemutusan hubungan kerja baru-baru ini.
Oleh karena itu, saham INTC memiliki potensi untuk pulih dari kesulitan terkini. Saham INTC hampir sama dengan nilai saham awalnya memasuki tahun 2025. Selain itu, CNN menyatakan bahwa harga ini dekat dengan dasar rata-rata pergerakan 200 hari, menandakan potensi kuat bagi investor yang membeli saat harga turun. Analis melihat potensi lonjakan 400% untuk saham INTC, menyarankan untuk mempertahankan saham.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.