Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru yang menarik, Tether telah mengumumkan kerjasama dengan LINE NEXT dan Kaia untuk mengintegrasikan Tether (USDT) ke dalam blockchain Kaia.
Kini, pengguna dapat mengirimkan USDT melalui aplikasi LINE dengan mudah, seolah-olah mengirim stiker kepada teman.
Integrasi ini membuka era baru dalam pembayaran digital di Asia, memanfaatkan platform yang sudah tidak asing lagi bagi jutaan pengguna.
Kolaborasi terbaru ini memungkinkan pengguna LINE untuk mengakses Tether (USDT) langsung dari aplikasi mereka. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengirim dan menerima aset digital tanpa perlu meninggalkan ekosistem LINE.
Baca juga: Bury 2.0 Meluncur! Pemegang SHIB, LEASH, dan BONE Kini Punya Kekuatan Voting & Fitur DeFi Canggih
Selain itu, pengguna juga berkesempatan mendapatkan hadiah USDT dengan menyelesaikan misi dalam Mini Dapps yang dibangun di atas blockchain Kaia. Blockchain Kaia, hasil penggabungan Klaytn dan Finschia, menawarkan waktu blok hanya satu detik dengan finalitas instan.
Jika sebelumnya pengguna merasa frustrasi menunggu konfirmasi di jaringan lain, Kaia menjanjikan pengalaman yang jauh lebih cepat. Selain itu, karena Kaia kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), pengembang tidak perlu melakukan banyak penyesuaian untuk membangun di atasnya.
Di luar inisiatif dengan LINE, Tether juga sedang mengembangkan Tether.ai, sebuah platform yang dirancang untuk menjalankan agen AI langsung di perangkat pengguna tanpa server pusat atau cloud.
Menariknya, sistem ini akan mendukung pembayaran langsung dengan Bitcoin (BTC) dan Tether (USDT) melalui integrasi Wallet Development Kit. Ini berarti AI yang digunakan nantinya bisa membayar dirinya sendiri dengan kripto tanpa perantara.
Selain itu, Tether terus memperkuat infrastrukturnya. Pada awal Mei 2025, mereka mencetak tambahan $1 miliar USDT di jaringan Tron, dengan total USDT di Tron kini mencapai $71,4 miliar.
Jika tren ini berlanjut, Tron bisa kembali menjadi jaringan USDT utama. Tether juga telah memasukkan sistem kepatuhan Chainalysis ke dalam platform tokenisasi mereka, Hadron, untuk meningkatkan pemantauan transaksi real-time dan memastikan kepatuhan dengan regulasi yang semakin ketat.

Tether tidak hanya berhenti pada satu stablecoin. Paolo Ardoino, CEO Tether, mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan stablecoin baru khusus untuk pasar Amerika Serikat.
Baca juga: MoonPay dan TRON Buka Akses TRX di AS, Sinyal Kuat untuk Ekspansi Global!
Peluncuran dijadwalkan tergantung pada evolusi peraturan stablecoin di negara tersebut, yang diperkirakan pada akhir 2025 atau awal 2026. Stablecoin baru ini dirancang untuk bersaing langsung dengan layanan seperti Cash App dan PayPal.
Saat ini, Tether (USDT) masih mendominasi pasar global stablecoin dengan pangsa pasar 61%, atau sekitar $147,6 miliar dari total pasar $242 miliar.
Dalam ekosistem DeFi, Tether (USDT) bahkan menyumbang lebih dari 28% dari total biaya transaksi dalam sehari terakhir. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran Tether dalam ekonomi digital saat ini.
Secara keseluruhan, kerjasama antara Tether, LINE, dan Kaia tidak hanya membuka kemungkinan baru dalam penggunaan mata uang digital, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi blockchain dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi sehari-hari untuk memudahkan transaksi.
Dengan terus berinovasi dan memperluas jangkauannya, Tether menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri stablecoin.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.