Wali Kota New York Tunjuk Penasihat Crypto Usai Kasus Korupsi Dibatalkan

Jakarta, Pintu News – Wali Kota New York City Eric Adams kembali menjadi sorotan setelah menunjuk dua penasihat baru dari industri crypto. Langkah ini diambil hanya beberapa minggu setelah Departemen Kehakiman AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump membatalkan kasus korupsi besar terhadapnya. Keputusan tersebut menandai fokus baru Adams dalam mendorong inovasi ekonomi berbasis teknologi digital, terutama cryptocurrency dan blockchain.

Penunjukan Penasihat dan Ambisi Inovasi Keuangan Digital

Dalam konferensi pers yang digelar di Gracie Mansion pada 12 Mei 2025, Adams mengumumkan pengangkatan dua penasihat: June Ou, pendiri perusahaan blockchain Figure, dan Richie Hecker, CEO Traction and Scale. Keduanya ditugaskan untuk membantu kota mengeksplorasi pemanfaatan cryptocurrency, teknologi blockchain, dan Web3 untuk kepentingan publik serta pertumbuhan ekonomi.

Adams menegaskan bahwa New York City terbuka bagi pelaku industri crypto dan fintech, dengan menekankan bahwa fokusnya adalah nilai jangka panjang, bukan tren sesaat. Sebelumnya, Adams sempat menjadi berita karena menerima tiga gaji pertamanya dalam bentuk Bitcoin (BTC) saat menjabat pada 2022, sebagai bentuk dukungan terbuka terhadap crypto.

Baca Juga: Bitcoin Mendekati Rp1,74 Miliar: Analisis Tren dan Tantangan Mei 2025

Konferensi Crypto Pertama Kota New York

Sebagai bagian dari dorongan barunya di bidang digital finance, Adams juga mengumumkan bahwa New York akan menggelar konferensi cryptocurrency pertama pada 20 Mei 2025. Acara ini dirancang untuk mengumpulkan inovator, investor, dan pembuat kebijakan guna membentuk masa depan keuangan digital kota.

Wali kota menyebut bahwa New York berpotensi menyaingi Silicon Valley sebagai pusat inovasi blockchain. Ia juga menggarisbawahi potensi teknologi ini dalam memperluas inklusi keuangan, terutama bagi komunitas yang selama ini kurang terlayani oleh sistem keuangan tradisional.

Pembatalan Kasus Korupsi dan Kontroversi Politik

Pengumuman ini muncul tak lama setelah pembatalan mengejutkan atas kasus korupsi federal yang membayangi Adams selama berbulan-bulan. Kasus tersebut, yang berkaitan dengan dugaan sumbangan ilegal dari pemerintah Turki, dibatalkan oleh Departemen Kehakiman AS dengan status “dengan prasangka,” yang berarti tidak dapat dibuka kembali.

Hakim Distrik AS Dale Ho mengkritisi keputusan ini, menyatakan bahwa pembatalan tersebut “terkesan sebagai kompromi” antara Adams dan otoritas federal. Ada spekulasi bahwa keputusan ini terkait dengan kebijakan imigrasi yang lebih lunak atau perubahan sikap politik Adams.

Hubungan Politik dengan Trump dan Perubahan Afiliasi

Hanya beberapa hari sebelum pengumuman penasihat crypto, Adams diketahui bertemu dengan Presiden Trump di Gedung Putih. Pertemuan tersebut menuai spekulasi tentang adanya hubungan antara dukungan Trump terhadap Adams dan pembatalan kasus korupsi yang dialaminya.

Adams, yang awalnya merupakan anggota Partai Demokrat, kini terlihat lebih sejalan dengan kebijakan Trump dalam isu imigrasi dan keamanan. Bahkan, ia mencalonkan diri sebagai independen pada pemilu terakhir, mengindikasikan pergeseran politik yang signifikan.

Meski demikian, Adams membantah adanya hubungan timbal balik dengan Trump dan menyatakan bahwa pertemuan mereka adalah “dialog kebijakan.” Namun, publik dan pengamat politik tetap mempertanyakan waktu dan motivasi di balik serangkaian keputusan tersebut.

Kesimpulan

Langkah Eric Adams dalam menunjuk penasihat crypto dan memfokuskan kembali kebijakannya pada inovasi digital membawa harapan sekaligus kontroversi. Sementara beberapa pihak melihatnya sebagai strategi modernisasi ekonomi, kritik terhadap integritas dan transparansi politik tetap menjadi sorotan utama. Kombinasi antara dunia crypto dan politik kini menunjukkan tantangan baru dalam tata kelola perkotaan.

Baca Juga: 3 Altcoin yang Menarik Perhatian Analis di Tengah Sentimen Pasar yang Positif: Tumbuh Singnifikan!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cryptopolitan. NYC Mayor Taps Crypto Advisers. Diakses tanggal 14 Mei 2025.
• Featured Image: The Street