Jakarta, Pintu News – Di tengah penundaan keputusan SEC Amerika Serikat terkait ETF spot XRP (XRP), ETF berbasis kontrak berjangka dijadwalkan akan diluncurkan pada 19 Mei 2025.
Baru-baru ini, pasar derivatif CME Group mengumumkan rencana peluncuran ETF berbasis kontrak berjangka yang didasarkan pada token Ripple. Meskipun ini bukan ETF spot yang diharapkan, para investor tetap menaruh harapan pada peluncuran ini untuk meningkatkan likuiditas dan mungkin mempengaruhi keputusan SEC nantinya.
Apakah peluncuran ini juga bisa mengungguli debut ETF berjangka ETH dan BTC? Mari kita bahas.
ETF berbasis kontrak berjangka XRP dari CME Group dipastikan akan mulai diperdagangkan pada 19 Mei, dan akan menggunakan CME CF XRP-Dollar Reference Rate sebagai acuannya.
Baca juga: 3 Crypto DeFi yang Dipantau Investor Saat Ini
Menariknya, ETF ini akan tersedia dalam dua ukuran kontrak: satu versi mikro berisi 2.500 XRP, dan satu lagi versi lebih besar berisi 50.000 XRP.
Giovanni Vicioso, selaku Kepala Global Produk Kripto di CME Group, mengakui bahwa permintaan terhadap token Ripple terus meningkat, baik dari investor institusional maupun ritel. Ia juga menekankan pentingnya penciptaan instrumen derivatif yang teregulasi sebagai alat untuk manajemen risiko.
Di tengah peluncuran produk berjangka Ripple ini, peluang disetujuinya ETF spot oleh SEC juga meningkat, dengan angka mencapai 83% di platform prediksi Polymarket saat berita ini ditulis. Ini menjadi sorotan karena keputusan ETF Solana justru tertunda.
Selanjutnya, keputusan penting yang dinanti adalah terkait ETF spot Ripple berbasis produk Franklin Templeton, yang dijadwalkan akan diputuskan pada 17 Juni.

Peluncuran ETF Futures XRP oleh CME Group menjadi peristiwa besar bagi dunia kripto. Analis crypto, Cypress Demanincor, menyebutnya sebagai peluang signifikan yang bisa menarik arus likuiditas besar ke pasar.
ETF ini akan bergabung dengan produk kripto teregulasi lainnya dari CME seperti ETF berjangka Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL). Pada kuartal pertama, produk-produk tersebut mencatat pertumbuhan 141% secara tahunan, dengan volume perdagangan harian rata-rata mencapai 198.000 kontrak atau sekitar $11,3 miliar dalam nilai nosional.
Hampir 43.000 kontrak Solana futures diperdagangkan, dan ETF Futures XRP diperkirakan akan mencetak hasil yang serupa atau bahkan lebih baik.
Namun, meskipun ada banyak antusiasme terhadap peluncuran ETF berjangka Ripple, kemungkinan ETF ini melampaui performa debut ETF ETH dan BTC dinilai kecil.

Sebagai perbandingan, ETF Bitcoin Futures (BITO) dari ProShares mencetak volume perdagangan $1 miliar di hari pertama dan meraih $570 juta dalam AUM awal. Sementara itu, tiga ETF Futures Ethereum secara kolektif mencatat $1,92 juta dalam volume hari pertama dan hampir $20 juta dalam AUM awal.
Jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar dan volume perdagangan ETH dan BTC, serta memperhitungkan posisi XRP di pasar, model AI seperti ChatGPT memprediksi bahwa volume perdagangan ETF Futures XRP di hari pertama bisa mencapai sekitar $60 juta, dengan AUM diperkirakan $35 juta.
Meski ini masih berupa spekulasi, pendekatan statistik menunjukkan bahwa performa ETF Futures XRP kemungkinan akan lebih terbatas dibandingkan ETF berjangka Bitcoin dan Ethereum.

Selain itu, performa produk seperti Teucrium 2x Long Daily XRP ETF (XXRP) dan lainnya juga menunjukkan tren serupa.
Alasan utama dari potensi performa yang terbatas ini adalah karena sebagian besar investor lebih menantikan peluncuran ETF spot XRP daripada ETF berjangka.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.