Jakarta, Pintu News – Seorang seniman pensiunan bernama Ed Suman baru-baru ini menjadi korban penipuan yang mengakibatkan kehilangan aset kripto senilai lebih dari $2 juta. Kejadian ini bermula dari pesan teks yang tampaknya berasal dari Coinbase, yang memperingatkan adanya aktivitas mencurigakan pada akunnya.
Penipuan ini melibatkan seorang yang mengaku sebagai staf keamanan Coinbase dan memanfaatkan data yang mungkin diperoleh dari pelanggaran dukungan pelanggan yang baru-baru ini terjadi di bursa tersebut.
Simak informasi lengkapnya di sini!
Ed Suman, yang berusia 67 tahun, dihubungi melalui pesan teks yang memperingatkannya tentang aktivitas mencurigakan pada akun Coinbase-nya. Seorang pria yang mengaku sebagai Brett Miller, staf keamanan Coinbase, segera menghubungi Suman dan menginformasikan bahwa dana Suman berisiko tinggi meskipun disimpan di dompet keras (hardware wallet).
Miller meyakinkan Suman bahwa Trezor Model One yang digunakan masih bisa terancam. Skema penipuan ini sering kali menggunakan keraguan tentang keamanan untuk mendorong korban melakukan hal yang tidak mereka inginkan.
Suman dipandu untuk melakukan apa yang disebut “pemeriksaan keamanan,” yang melibatkan memasukkan frasa benihnya ke situs web palsu yang dirancang mirip dengan antarmuka Coinbase.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 Mei 2025, Naik atau Turun? Cek Daftarnya!

Sembilan hari setelah insiden pertama, seorang penipu lain menghubungi Suman, mengklaim bahwa perbaikan sebelumnya tidak berhasil dan meminta Suman untuk mengulangi prosesnya. Akibatnya, seluruh aset kripto Suman, yang mencakup 17,5 Bitcoin (BTC) dan 225 Ethereum (ETH), lenyap.
Nilai aset tersebut kini lebih dari $2 juta. Suman, yang telah menghabiskan hampir dua dekade bekerja pada karya seni skala besar sebelum beralih ke investasi kripto pada tahun 2017, telah menyimpan asetnya dalam penyimpanan dingin untuk menghindari risiko yang terkait dengan bursa.
Kemampuan penipu untuk merujuk pada detail seperti tipe dompet dan kepemilikan Suman menimbulkan pertanyaan serius tentang bagaimana mereka mendapatkan data tersebut.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (20/5/25)
Serangan terhadap Suman tampaknya merupakan salah satu dari banyak insiden yang terjadi setelah pelanggaran data yang lebih luas di Coinbase. Coinbase mengonfirmasi bahwa pelanggaran tersebut terjadi bukan karena eksploitasi teknis, tetapi melalui rekayasa sosial. Para kriminal diduga menyuap kontraktor dukungan pihak ketiga di India untuk membocorkan informasi pelanggan yang sensitif.
Coinbase mendeteksi intrusi melalui pemantauan internal, namun tanda-tanda menunjukkan bahwa itu mungkin telah dimulai sejak Januari, beberapa bulan sebelum diungkapkan. Selain itu, para penyerang dilaporkan mencoba memeras Coinbase sebesar $20 juta sebagai imbalan untuk tidak membocorkan data yang dicuri, tuntutan yang ditolak oleh perusahaan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.