Jakarta, Pintu News – Pembatalan pertemuan antara CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan Senator AS Cynthia Lummis telah menimbulkan kekecewaan dan spekulasi di kalangan komunitas aset digital. Kejadian ini terjadi saat Garlinghouse berada di Washington, D.C., untuk mempromosikan regulasi yang adil dan inklusif terhadap aset digital.
Simak informasi lengkapnya di sini!
Brad Garlinghouse, CEO Ripple, mengungkapkan kekecewaannya melalui sebuah postingan di X setelah Senator Cynthia Lummis membatalkan pertemuan yang telah dijadwalkan dan menolak untuk menjadwalkan ulang.
Garlinghouse menilai tindakan ini sebagai kurangnya kesediaan untuk mendiskusikan kerangka regulasi yang lebih inklusif untuk berbagai aset digital, bukan hanya Bitcoin (BTC). Pembatalan ini terjadi di tengah usaha Garlinghouse untuk mendapatkan dukungan bagi Ripple (XRP) dan aset digital lainnya.
CEO tersebut telah berusaha untuk menjelaskan pentingnya memiliki kerangka kerja regulasi yang tidak hanya mendukung Bitcoin (BTC) tetapi juga berbagai aset digital lain yang memiliki potensi pertumbuhan.
Baca juga: 3 Altcoin Potensial Favorit Para Trader Crypto
Komunitas aset digital telah memberikan berbagai respons terhadap pembatalan ini. Beberapa anggota komunitas di X, seperti @DarkScarf89, menunjukkan keheranan mereka mengapa Senator yang dikenal sebagai pendukung Bitcoin (BTC) ini menolak untuk bertemu dengan perwakilan dari Ripple (XRP).
Mereka menduga bahwa ini menunjukkan adanya preferensi yang tidak seimbang dalam dukungan terhadap aset digital. Diskusi ini menyoroti adanya perpecahan dalam komunitas aset digital mengenai dukungan terhadap berbagai jenis aset.
Beberapa anggota komunitas merasa bahwa dukungan terhadap Bitcoin (BTC) saja tidak cukup untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di sektor ini.
Baca juga: NFT Trend 2025: Indikator Penting dan Platform untuk Menilai NFT
Meskipun kontroversi ini, Senator Lummis tetap menunjukkan dukungannya yang kuat terhadap Bitcoin (BTC). Beliau telah mendorong masyarakat Amerika untuk menginvestasikan uang mereka dalam Bitcoin (BTC) sebagai aset jangka panjang, terutama mengingat kekhawatiran terhadap inflasi dan pengeluaran pemerintah yang meningkat.
Senator Lummis telah menjadi salah satu suara terdepan di Senat AS yang mendukung penggunaan dan integrasi Bitcoin (BTC) dalam sistem keuangan. Namun, keengganannya untuk bertemu dengan perwakilan Ripple (XRP) menimbulkan pertanyaan tentang seberapa luas dukungannya terhadap ekosistem aset digital secara keseluruhan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.