Harga Ethereum (ETH) Tembus $2.000, Lonjakan 50% di Futures Bikin Pasar Crypto Bergejolak!

Updated
May 20, 2025

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali bergolak setelah Ethereum (ETH) berhasil menembus level psikologis penting $2.000 pada 8 Mei 2025. Kenaikan harga ini memicu lonjakan luar biasa dalam open interest (OI) untuk kontrak berjangka Ethereum, yang naik hingga 50% hanya dalam dua minggu.

Dari Rp341,6 triliun ($20,77 miliar) pada 1 Mei, OI melonjak menjadi sekitar Rp511,8 triliun ($31,16 miliar) pada 15 Mei. Lonjakan ini menandai peningkatan minat spekulatif yang signifikan di tengah momentum bullish di pasar crypto.

Simak analisa lengkapnya di sini!

Lonjakan Open Interest dan Efek Breakout ETH

eth future open interest
Grafik yang menunjukkan open interest untuk Ethereum berjangka dari 1 Mei hingga 15 Mei 2025. Sumber: CoinGlass

Kenaikan tajam dalam open interest Ethereum bertepatan dengan keberhasilan ETH menembus level resistensi kuat di Rp32 juta ($2.000) setelah terjebak di bawahnya selama lebih dari dua bulan. Level tersebut sempat menjadi penghalang besar sejak koreksi pasar kripto secara keseluruhan pada Maret lalu, membuat para pelaku pasar ragu untuk masuk lebih dalam.

Namun begitu breakout terjadi, para trader langsung merespons dengan meningkatkan eksposur mereka ke kontrak futures Ethereum. Kenaikan open interest ini tampaknya lebih bersifat reaktif daripada antisipatif, menunjukkan bahwa pelaku pasar baru berani mengambil risiko setelah konfirmasi penguatan harga.

Baca juga: Harga Ethereum Naik 7% Hari Ini (20/5/25), Analis Yakin ETH Bisa Capai $4.000!

Pasar Spot vs Futures: Ketimpangan yang Muncul

Grafik yang menunjukkan harga dan volume spot Ethereum dari 1 Mei hingga 15 Mei 2025. Sumber: CoinGlass

Meskipun harga spot Ethereum juga mengalami lonjakan hingga Rp44,3 juta ($2.700) pada 13 Mei, volume perdagangan di pasar spot tak naik secepat volume di futures. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme bullish lebih banyak disalurkan melalui instrumen derivatif ketimbang pembelian langsung di pasar spot cryptocurrency.

Perbedaan ini menciptakan potensi ketidakseimbangan di pasar, karena eksposur berlebih di futures tanpa dukungan kuat dari pasar spot bisa menimbulkan risiko likuidasi mendadak. Ketika leverage tinggi tidak diimbangi oleh permintaan nyata, pasar cenderung menjadi lebih rapuh dan sensitif terhadap pergerakan harga jangka pendek.

Baca juga: SEC AS Tunda Keputusan ETF Solana, Apakah Akhirnya Akan Disetujui?

Aktivitas Bursa: Ritel Vs Institusi


Table yang menunjukkan perubahan open interest untuk Ethereum futures di seluruh bursa pada 15 Mei 2025. Sumber: CoinGlass

Data menunjukkan bahwa lonjakan open interest terutama terjadi di bursa-bursa yang populer di kalangan trader ritel seperti Binance dan Bybit. Kedua platform ini mencatat arus masuk yang kuat, mengindikasikan bahwa spekulasi ritel memainkan peran besar dalam reli ETH baru-baru ini.

Sebaliknya, Chicago Mercantile Exchange (CME), yang lebih sering digunakan oleh pelaku institusi, justru mencatat penurunan open interest sebesar 5% dalam 24 jam terakhir. Ini menunjukkan bahwa institusi mungkin masih berhati-hati atau bahkan mengambil posisi profit-taking di tengah reli tersebut, sebuah sinyal yang bisa mempengaruhi kepercayaan investor crypto jangka menengah.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8