Jakarta, Pintu News – Industri cryptocurrency kembali bergairah dengan kabar terbaru dari VanEck, salah satu perusahaan investasi terbesar dunia, yang resmi meluncurkan dana ekosistem khusus untuk Avalanche (AVAX).
Dana ini dirancang untuk mendukung perkembangan startup dan aplikasi berbasis Avalanche, sekaligus membuka peluang besar bagi para investor crypto.
Dengan dukungan dana yang signifikan, banyak pengamat memprediksi harga AVAX akan siap menembus level resistance penting dalam waktu dekat.
Pada 21 Mei 2025, VanEck telah mengumumkan peluncuran dana ekosistem Avalanche dengan fokus utama pada aset dunia nyata (Real World Assets/RWA). Dana ini bertujuan mempercepat pertumbuhan berbagai proyek startup yang beroperasi di jaringan Avalanche.
Baca juga: 5 Crypto “Made in USA” yang Berpotensi Melonjak di Akhir Mei 2025
Dengan modal yang dialokasikan secara khusus, VanEck ingin mendorong inovasi blockchain dan memperkuat infrastruktur ekosistem Avalanche agar lebih siap menyambut adopsi massal di dunia cryptocurrency.
Peluncuran dana ini juga mencerminkan tren investasi baru yang mengarah pada integrasi aset dunia nyata ke dalam blockchain. Dengan menanamkan modal pada startup yang mengembangkan aplikasi tokenisasi aset nyata, VanEck berharap dapat menciptakan ekosistem Avalanche yang lebih likuid dan berkelanjutan.
Pendekatan ini diharapkan memperluas penggunaan AVAX dalam berbagai sektor ekonomi di masa depan.
Dilansir dari Coin Republic (21/5), harga AVAX sempat mengalami momentum bullish kecil pada minggu kedua bulan Mei, dengan harga mencapai puncak sekitar $27.
Namun, harga kemudian turun ke kisaran $20-an bawah setelah gagal mempertahankan momentum bullish yang cukup untuk membuat para pembeli tetap menguasai pasar.
Meskipun terjadi penurunan, harga AVAX masih mampu bertahan di atas level RSI 50%, yang menunjukkan bahwa momentum masih condong ke arah kenaikan. Indikator MFI menunjukkan adanya akumulasi, tetapi permintaan tetap relatif lemah.

Arus spot AVAX tetap negatif dengan arus keluar mencapai $2,26 juta pada 21 Mei. Namun, volume derivatif meningkat sebesar 39,5% menjadi $857 juta. Open interest juga naik 4,15% menjadi $526 juta.
Meski pergerakan harga AVAX relatif tenang sejauh minggu ini, harga secara bertahap mulai naik dari titik terendah sepanjang tahun (YTD) yang dicapai pada bulan April. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa akumulasi mulai terjadi.
Selain itu, harga AVAX masih jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya di Desember 2024, yang membuatnya tetap menarik sebagai koin, terutama jika dibandingkan dengan koin lain yang sudah pulih lebih tinggi.
Permintaan AVAX dari kelompok whale mencapai sekitar $1,8 juta dalam bentuk arus masuk dalam 24 jam terakhir, yang tersebar di segmen spot Binance, OKX, dan Coinbase. Permintaan jauh lebih tinggi di pasar derivatif, dengan kontrak perpetual Binance memberikan kontribusi lebih dari $13 juta.
Baca juga: Ripple (XRP) akan Mengulang Lonjakan 500%? Para Whale Crypto Beraksi!
VanEck tidak hanya menyediakan modal, tapi juga berkomitmen untuk membangun ekosistem Avalanche melalui pendanaan yang terarah.
Dana ini akan digunakan untuk mendukung berbagai startup yang memanfaatkan teknologi blockchain Avalanche, termasuk proyek tokenisasi aset nyata, protokol DeFi, dan aplikasi desentralisasi lainnya. Fokus ini dirancang untuk mempercepat inovasi dan mempermudah integrasi teknologi blockchain di dunia nyata.
Pendanaan ini merupakan langkah strategis VanEck dalam memperkuat posisinya di pasar cryptocurrency yang terus berkembang. Dengan mendukung startup Avalanche, VanEck juga membuka peluang kolaborasi antara ekosistem blockchain dan institusi keuangan tradisional. Hal ini menjadi bukti bahwa Avalanche tidak hanya sebagai platform teknologi, tetapi juga ekosistem yang siap berkembang pesat.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.