Jakarta, Pintu News – Harga Shiba Inu (SHIB) menargetkan kenaikan kuat setelah melewati masa konsolidasi, ditandai dengan lonjakan 6% pada 22 Mei hingga mencapai level tertinggi mingguan di $0,000015.
Kenaikan ini terjadi setelah para whale SHIB mengakumulasi 530 triliun token dan melakukan pembakaran sebanyak 13 juta token. Dengan momentum positif yang semakin kuat, apakah harga Shiba Inu mampu menembus pola konsolidasi yang telah berlangsung selama empat tahun?
Dalam empat tahun terakhir, harga SHIB bergerak dalam rentang konsolidasi yang ketat antara $0,000005 hingga $0,000096. Koin meme ini memasuki rentang tersebut pada pertengahan 2021 setelah mengalami kenaikan tajam yang dipicu oleh pembakaran 400 triliun token SHIB oleh Vitalik Buterin.
Baca juga: Solana Siap Meledak Besar—Apakah SOL Bakal Tembus $220 Sebelum Akhir Tahun 2025?
Namun, dalam setahun terakhir, harga Shiba Inu mulai menunjukkan tanda-tanda akan menembus batas konsolidasi tersebut. Pada tahun 2024, harga berhasil menembus resistance di level $0,000014 dan kini berusaha mengubah resistance itu menjadi support.

Untuk berhasil mengubah struktur pasar, harga harus bergerak di atas rata-rata pergerakan tertinggi di $0,0000182.
Jika harga berhasil melewati level ini dan menargetkan resistance berikutnya di $0,000037, Shiba Inu berpotensi keluar dari pola konsolidasi selama empat tahun dan bahkan mencetak rekor tertinggi baru di level $0,00025.
Sebaliknya, perhatian pasar saat ini tertuju pada rekor tertinggi Bitcoin. Dengan meningkatnya dominasi Bitcoin (BTC), pergerakan harga Shiba Inu bisa terdampak dan memperpanjang pola konsolidasi SHIB, sehingga berpotensi turun ke level $0,0000055.
Penurunan harga Shiba Inu dari pola konsolidasi selama empat tahun mungkin dipengaruhi oleh akumulasi dari para whale.
Data dari Santiment menunjukkan bahwa sejak Januari 2025, para whale memegang sebanyak 530 triliun token SHIB. Akumulasi ini dapat menyebabkan tekanan pasokan untuk koin meme terbesar ini, karena jumlah SHIB yang tersimpan di bursa turun sebanyak 5 triliun menjadi 141 triliun.

Mengapa hal ini penting: Pada reli SHIB tahun 2021, saat harga Shiba Inu melonjak hingga 27.020.216%, pemicu utamanya adalah pembakaran 400 triliun token oleh Vitalik Buterin.
Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di Rp1,8 Miliar Hari Ini (23/5/25): BTC Mampu Meroket ke Rp3,2 M?
Akumulasi whale yang terjadi bersamaan dengan penurunan pasokan ini memberikan sinyal bullish bagi prediksi harga Shiba Inu. Jika permintaan terhadap koin meme ini meningkat secara tiba-tiba, hal itu bisa memicu rally harga yang besar.
Dilansir dari Coingape (22/5/25), tingkat pembakaran token SHIB meningkat dengan cepat, dan hal ini juga bisa mendukung terjadinya lonjakan harga yang bullish.
Data dari Shibburn menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, proses pembakaran SHIB telah menghilangkan lebih dari 13 juta token dari pasokan yang beredar.
Peningkatan pembakaran ini menambah faktor-faktor bullish yang berpotensi menyebabkan tekanan pasokan SHIB dalam waktu dekat, sehingga memicu lonjakan harga.
Selain itu, mengingat lonjakan harga SHIB pada tahun 2021 terjadi setelah peningkatan besar dalam tingkat pembakaran, tren yang sama bisa kembali membantu mendorong kenaikan harga secara signifikan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.