Investor Shiba Inu Tetap Optimis Meski Prediksi Pasar Juni SHIB Menunjukkan Penurunan

Jakarta, Pintu News – Para pemegang Shiba Inu (SHIB) tetap optimis terhadap prospek SHIB meskipun sebagian besar investor mengalami kerugian atas kepemilikan mereka.

Pasar kripto secara keseluruhan masih berusaha pulih dari penurunan yang terjadi minggu lalu, yang dipicu oleh pengumuman Donald Trump mengenai tarif impor sebesar 50% terhadap barang-barang dari Uni Eropa.

SHIB Bangkit Kembali

Pengumuman Donald Trump mengenai tarif tersebut mengguncang pasar keuangan, menyebabkan harga berbagai aset utama termasuk SHIB anjlok.

Dilansir Crypto Basic (26/5), harga Shiba Inu, yang sempat melonjak ke $0.000016 pada 23 Mei, jatuh ke sekitar $0.000014 hanya beberapa jam setelah Trump menetapkan tarif impor sebesar 50% terhadap barang-barang dari Uni Eropa.

Baca juga: Pi Network Menuju $1: Apakah Mungkin Terjadi?

Penurunan besar ini berlanjut hingga akhir pekan, dengan harga SHIB merosot di bawah level $0.000014 dan mencapai $0.00001396 kemarin. Namun, harga SHIB kini mulai pulih dan diperdagangkan di kisaran $0.00001460 dalam beberapa jam menjelang waktu publikasi.

Investor Shiba Inu Alami Kerugian

Meskipun harga Shiba Inu (SHIB) baru-baru ini mengalami pemulihan, sebagian besar alamat on-chain yang memegang SHIB masih berada dalam kondisi merugi.

Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa sekitar 81,25% dari 1,44 juta alamat on-chain Shiba Inu — atau sekitar 1,17 juta dompet — berada dalam posisi out of the money, yang berarti sedang mengalami kerugian.

Menurut data tersebut, 1,17 juta alamat ini memegang total 800,39 triliun token SHIB, dengan nilai saat ini sekitar $11,68 miliar.

Perlu dicatat bahwa jumlah alamat yang mengalami kerugian ini telah menurun drastis dibandingkan bulan lalu, ketika SHIB diperdagangkan di kisaran $0.000012. Saat itu, sebanyak 87% dari alamat on-chain Shiba Inu dilaporkan berada dalam kondisi rugi.

Data terbaru dari IntoTheBlock juga mengungkapkan bahwa hanya sebagian kecil pemegang SHIB yang saat ini memperoleh keuntungan dari investasinya.

Secara spesifik, sekitar 15,99% alamat on-chain berada dalam posisi in the money. Para investor ini memegang total 157,5 triliun token SHIB, yang saat ini bernilai sekitar $2,3 miliar.

Sementara itu, sisanya sebanyak 2,76% pemegang — atau sekitar 39.744 alamat — memegang total 27,15 triliun SHIB senilai $396,39 juta. Investor dalam kategori ini dianggap berada dalam posisi at the money, yaitu tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.

Investor Tetap Optimis

Meskipun banyak investor masih berada dalam posisi merugi, sentimen di kalangan pemegang Shiba Inu tetap didominasi oleh pandangan optimis.

Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa sebanyak 1,13 juta alamat telah menyimpan lebih dari 787 triliun token SHIB selama lebih dari satu tahun.

Baca juga: XRP atau Solana? Peter Brandt Minta Bantuan Memilih Investasi $100.000!

Sekitar 290.630 alamat tercatat telah memegang 174,92 triliun SHIB selama satu hingga dua belas bulan. Sementara itu, hanya 24.990 alamat yang dikategorikan sebagai trader jangka pendek yang memegang 23,23 triliun SHIB selama kurang dari satu bulan.

Yang menarik, sebagian besar token SHIB saat ini disimpan di dompet pembakaran (burn wallet) milik Shiba Inu.

Meskipun awalnya Shiba Inu diluncurkan dengan total pasokan sebanyak 1 kuadriliun token, lebih dari 410 triliun token telah dikirim ke dompet pembakaran dan secara permanen dihapus dari peredaran. Hal ini menyisakan total pasokan SHIB sebesar 589,5 triliun token.

Potensi Penurunan Harga Besar di Depan Mata

Menjelang akhir Mei 2025, harga Shiba Inu telah mencatat kenaikan sebesar 10,4% sepanjang bulan ini. Namun, data dari CryptoRank mengisyaratkan bahwa performa SHIB bisa melemah pada bulan Juni mendatang.

Sejak diluncurkan, bulan Juni bukanlah periode yang bersahabat bagi Shiba Inu. Pada Juni 2021, SHIB mengalami penurunan sebesar 4,75%, diikuti dengan penurunan 12% pada Juni 2022, dan 11,5% pada Juni 2023.

Bahkan, pada Juni 2024, SHIB mencatat kinerja negatif yang lebih parah, dengan penurunan bulanan sebesar 32,3%.

Secara rata-rata, Shiba Inu telah mengalami kerugian sebesar 15,1% setiap bulan Juni, dengan penurunan median sebesar 11,8%. Jika pola ini terus berlanjut, SHIB kemungkinan akan mengalami penurunan dua digit lagi bulan depan.

Namun demikian, karena kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan, ada peluang bahwa Shiba Inu bisa membalikkan tren negatif di bulan Juni tahun ini.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• The Crypto Basic. Shiba Inu Investors Remain Bullish Despite Bearish June 2025 Indicator Details. Diakses pada tanggal 27 Mei 2025