Krisis Keamanan Coinbase: Investor Hadapi Kerugian Besar

Jakarta, Pintu News – Coinbase, salah satu platform pertukaran mata uang kripto terbesar, menghadapi tuntutan hukum setelah pengungkapan pelanggaran data yang terlambat. Investor mengklaim bahwa keterlambatan dalam mengungkapkan pelanggaran data dan masalah regulasi telah berdampak negatif terhadap investasi mereka di saham COIN.

Pelanggaran keamanan ini tidak hanya mengungkap kelemahan dalam sistem keamanan Coinbase tetapi juga menimbulkan kerugian finansial yang signifikan bagi para investor.

Pengungkapan Pelanggaran dan Dampaknya

Pada tanggal 15 Mei, Coinbase mengumumkan bahwa platformnya telah mengalami pelanggaran keamanan, yang langsung berdampak pada penurunan harga sahamnya. Saham COIN tercatat turun sebesar 7,25% dan ditutup pada harga $240. Investor yang terpengaruh oleh pelanggaran ini mengalami kerugian besar, memicu tuntutan hukum terhadap Coinbase.

Klaim tersebut menuduh bahwa Coinbase tidak mengambil langkah yang cukup untuk mengamankan akun dari akses tidak sah, meskipun menyadari risiko serangan siber dalam industri mata uang kripto. Pelanggaran ini bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Coinbase.

Pada tanggal 25 Juli 2024, anak perusahaan Coinbase di Inggris, Coinbase Payments Ltd (CBPL), didenda sekitar $4,5 juta karena melanggar hukum anti pencucian uang. Denda ini menambah beban pada reputasi dan kepercayaan investor terhadap Coinbase, yang sudah terguncang akibat insiden keamanan sebelumnya.

Baca Juga: Penjualan Besar SAND oleh Whale, Apakah Harga Akan Anjlok di Awal Juni 2025?

Tuntutan Hukum dan Investigasi

Selain menghadapi tuntutan hukum dari investor, Coinbase juga berada di bawah penyelidikan karena diduga memalsukan jumlah pengguna dalam pengajuan IPO (penawaran umum perdana) tahun 2021. Penyelidikan ini menambah daftar tantangan hukum yang dihadapi oleh perusahaan.

Investor merasa bahwa Coinbase telah gagal dalam memberikan transparansi dan keamanan yang dijanjikan, sehingga merugikan mereka secara finansial. Menurut klaim yang diajukan, kerugian yang mungkin diakibatkan oleh pelanggaran keamanan terbaru ini bisa melebihi $400 juta. Jumlah ini mencerminkan skala kerugian yang mungkin diderita oleh investor dan menunjukkan betapa seriusnya dampak dari kegagalan keamanan ini terhadap keuangan dan kepercayaan investor.

Dampak Pasar dan Pemulihan Harga Saham

Meskipun menghadapi berbagai tantangan hukum dan keamanan, harga saham Coinbase telah menunjukkan pemulihan yang signifikan. Saham tersebut telah meningkat sebesar 28% dari $200 menjadi $263. Peningkatan ini didorong oleh rebound pasar mata uang kripto secara umum, termasuk kenaikan harga Bitcoin (BTC) dan mata uang kripto lainnya.

Pemulihan ini menunjukkan bahwa meskipun ada kekhawatiran mengenai keamanan dan kepatuhan regulasi, investor masih melihat potensi dalam Coinbase sebagai pemain utama di pasar mata uang kripto. Namun, kepercayaan ini bisa terus diuji jika masalah keamanan dan hukum terus menerus muncul di masa depan.

Kesimpulan

Kasus Coinbase menggarisbawahi pentingnya keamanan siber dan kepatuhan regulasi dalam industri mata uang kripto yang masih muda dan sangat dinamis. Investor dan pengguna platform harus tetap waspada dan mempertimbangkan risiko keamanan sebagai faktor utama dalam keputusan investasi mereka. Ke depan, Coinbase perlu meningkatkan transparansi dan menguatkan infrastruktur keamanannya untuk memulihkan dan mempertahankan kepercayaan investor.

Baca Juga: BNB Mendekati $700 Lagi – Saatnya Beli atau Tunggu?

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• AMB Crypto. Coinbase faces legal action after data breach exposes investors to major losses. Diakses pada tanggal 28 Mei 2025
• Featured Image: Bankrate