Jakarta, Pintu News – Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia pada hari ini, 2 Juni 2025, terpantau berada di kisaran Rp10.500, mencerminkan tekanan jual yang masih menghantui pasar.
Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran investor terhadap potensi pelemahan lanjutan, terutama setelah analis crypto memprediksi bahwa harga PI bisa anjlok hingga menyentuh Rp6.500 per koin.
Faktor lain yang turut memperberat tekanan adalah jadwal unlock token besar-besaran bulan ini, yang berpotensi membanjiri pasar dengan suplai tambahan. Dengan kombinasi sentimen negatif dan tekanan teknikal ini, investor disarankan untuk lebih waspada dalam memantau pergerakan Pi Coin ke depan.

Gambar di atas menampilkan performa harian harga Pi Network (PI) di platform CoinMarketCap, yang saat ini diperdagangkan di kisaran $0.6517—naik tipis +0,54% dalam 24 jam terakhir.
Grafik menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi sepanjang hari, dengan pergerakan harga yang sempat menyentuh titik rendah sekitar $0.625 sebelum akhirnya pulih dan mengalami kenaikan stabil hingga mencapai level tertinggi harian di atas $0.655.
Meskipun volume perdagangan menurun tajam sebesar 53,10%, mencapai $95,22 juta, sentimen komunitas terhadap PI masih sangat positif, dengan 88% pemilih menyatakan bullish.
Kapitalisasi pasar saat ini berada di angka $4,73 miliar, dengan suplai beredar sekitar 7,27 miliar PI dari total 100 miliar. Pergerakan harga ini mengisyaratkan adanya minat beli yang konsisten meskipun belum didorong oleh lonjakan volume besar, dan diskusi komunitas pun mulai berspekulasi apakah harga PI akan segera menembus $1, atau menunggu gelombang adopsi utilitas berikutnya.
Baca juga: 3 Crypto Ini Diprediksi Bisa Kalahkan Kenaikan Bitcoin (BTC)!
Beberapa pakar cryptocurrency telah mengungkapkan prediksi yang mengejutkan terkait pergerakan harga PI dalam waktu dekat.
Salah satunya, analis MOON JEFF, menyebut bahwa jika PI gagal mempertahankan level support di sekitar Rp10 ribu ($0.61), maka kemungkinan besar harga akan kembali ke level Rp6.536 ($0.4). Hal ini juga diamini oleh analis crypto populer Dr Altcoin yang memperkirakan pemulihan baru akan terjadi setelah Agustus 2025.
Dr Altcoin juga menekankan bahwa faktor fundamental seperti pengurangan jumlah token yang di-unlock dapat berperan penting dalam pergerakan harga. Saat ini, investor masih khawatir dengan gelombang token unlock yang besar, karena dapat menciptakan tekanan jual di pasar.
Namun, ia mencatat bahwa mulai Agustus, jumlah token yang di-unlock akan jauh lebih kecil, sehingga bisa memberi ruang bagi harga untuk naik. Prediksi ini memberi secercah harapan bagi para holder PI, asalkan pengembang memperbaiki strategi dan memperluas utilitas token.
Baca juga: 3 Crypto yang Diprediksi Paling Bullish di 2025, Kok Bisa?

Menurut data dari PiScan, sebanyak 274,4 juta Pi Coin dijadwalkan untuk di-unlock pada bulan Juni ini, dengan nilai pasar setara Rp2,4 triliun ($169,4 juta). Jumlah ini menciptakan potensi tekanan jual yang tinggi karena suplai tambahan berpotensi membanjiri pasar.
Mekanisme unlock ini secara historis kerap menjadi pemicu volatilitas harga di pasar crypto, terutama bagi proyek yang belum sepenuhnya terbuka untuk publik seperti Pi Network.
Menariknya, jumlah unlock akan menurun signifikan mulai Agustus 2025, hanya sekitar 132,5 juta PI senilai Rp1,3 triliun ($81 juta). Kondisi ini memberi peluang teknikal bagi harga PI untuk stabil atau bahkan rebound jika didukung sentimen positif.
Namun, hal ini juga tergantung pada langkah tim pengembang untuk meningkatkan utilitas dan adopsi proyek secara nyata. Tanpa perubahan strategi, banyak analis masih ragu Pi Coin bisa keluar dari tekanan bearish dalam waktu dekat.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.