Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (10/6/25)

Jakarta, Pintu News – Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia per hari ini, 10 Juni 2025, menunjukkan penurunan signifikan di tengah meningkatnya keresahan komunitas terhadap proses migrasi yang belum tuntas.

Meski banyak pengguna telah menyelesaikan verifikasi KYC dan mengikuti seluruh prosedur migrasi, sebagian besar dari mereka masih melaporkan saldo token yang tidak muncul di dompet.

Situasi ini memicu gelombang protes di media sosial dan menimbulkan pertanyaan serius tentang transparansi serta kesiapan sistem Pi Network dalam menghadapi fase transisi ke mainnet.

Berapa Harga 1 PI di Indonesia Hari Ini?

Grafik di atas menunjukkan pergerakan harga mata uang kripto Pi (PI) dalam rentang waktu 1 hari (1D) pada tanggal 9 hingga 10 Juni 2025, yang ditampilkan di situs CoinMarketCap.

Pada awal grafik (sekitar pukul 9:00 pagi, 9 Juni 2025), harga Pi berada di angka $0.6284. Harga sempat mengalami penurunan hingga mencapai titik terendah $0.6268 pada pukul 2:20 PM dengan volume perdagangan harian sebesar $43.52 juta.

Setelah itu, grafik menunjukkan tren kenaikan yang konsisten. Harga Pi naik secara bertahap hingga mencapai $0.6357 pada akhir periode yang diamati, mencatatkan kenaikan 1.16% dalam satu hari. Volume perdagangan harian tercatat $49.77 juta, mengalami peningkatan 4.71% dibanding hari sebelumnya.

Di sisi kanan grafik, terdapat indikator sentimen komunitas yang menunjukkan bahwa 88% pengguna bersikap bullish (optimis), sementara 12% bersikap bearish (pesimis), berdasarkan 4.1 juta suara.

Secara keseluruhan, grafik ini mencerminkan momentum positif untuk Pi, dengan harga yang mengalami pemulihan dan minat komunitas yang kuat. Market cap-nya mencapai $4.7 miliar, dan suplai yang beredar adalah 7.4 miliar PI dari total maksimal 100 miliar PI.

Baca juga: 3 Altcoin yang Layak Dipantau di Juni 2025, Siap Tembus ATH?

Token Tidak Muncul Meski KYC Sudah Lolos

Banyak pengguna mengeluhkan saldo Pi mereka yang tidak muncul di dompet, meskipun proses KYC dan migrasi ke mainnet sudah diselesaikan. Situasi ini menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan komunitas, memicu gelombang protes terhadap Tim Inti Pi Network. Sebagai respons, tim pun mengeluarkan imbauan terkait keamanan dompet dan perlindungan frasa sandi (seed phrase).

Imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh tim inti bukannya memberi rasa aman, malah memancing lebih banyak kemarahan. Banyak pengguna menuntut penjelasan mengenai proses migrasi yang dianggap tidak jelas dan terus tertunda. Beberapa bahkan menyebut proyek ini sebagai “penipuan”.

Seorang pengguna bernama Haifeng Chen meluapkan kemarahannya di platform X:

“Kembalikan Pi saya! Saya sudah nambang selama enam tahun, tapi sampai sekarang belum juga dimigrasikan. Apa masalahnya?”

Sejumlah pengguna dan validator mengaku sudah memenuhi semua syarat — dari KYC, checklist mainnet, hingga pengaturan dompet. Namun, hasilnya tetap nihil. Beberapa dari mereka bahkan menemukan banyak alamat dompet yang tiba-tiba muncul, yang justru menambah kebingungan dan menimbulkan keraguan terhadap sistem migrasi Pi.

Beberapa figur komunitas seperti James Zito turut menyuarakan keprihatinan.

“Saya tidak bermaksud menjatuhkan, tapi para Pionir berhak mendapatkan kejelasan,” ujarnya. Ia mendorong tim inti untuk segera menuntaskan masalah ini sebelum perayaan Pi Day 2 pada 28 Juni.

Senada dengan itu, Dr. Altcoin juga menyuarakan hal serupa. Ia mengingatkan pengguna agar tidak mudah percaya pada pihak luar yang mengaku bisa membantu. Banyak dari mereka ternyata penipu yang meminta sebagian token, lalu mengambil semuanya. Ia menegaskan, jika ada masalah dengan dompet, pengguna sebaiknya hanya menghubungi tim resmi Pi, bukan pihak ketiga yang menawarkan jasa berbayar.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinpedia. Pi Network News: Users Outraged Over Missing Tokens Despite KYC Completion. Diakses tanggal 10 Juni 2025
• Featured Image: Coinpedia