Jakarta, Pintu News – Ripple, sebagai salah satu pemain utama di industri blockchain, telah mengumumkan peluncuran sidechain Ethereum Virtual Machine (EVM) yang kompatibel dengan XRP Ledger (XRPL).
Peluncuran ini dijadwalkan pada kuartal kedua (Q2) tahun 2025, menandai langkah besar dalam integrasi antara XRPL dan Ethereum (ETH). Sidechain ini dirancang untuk memperluas fungsionalitas XRPL dengan menambahkan dukungan untuk kontrak pintar Ethereum, membuka peluang baru dalam ekosistem DeFi.
Simak informasi lengkapnya di sini!
David Schwartz, Chief Technology Officer di Ripple, bersama dengan Jaazi Cooper, Kepala Manajemen Produk, telah mengkonfirmasi jadwal peluncuran sidechain EVM XRPL selama konferensi Apex 2025 di Singapura.
Sidechain ini, yang dikembangkan oleh Peersyst Technology dengan kerjasama dari Cosmos, Ripple, Common Prefix, Axelar, dan Commons, bertujuan untuk mengintegrasikan XRPL dengan ekosistem Ethereum secara mulus.
Peluncuran sidechain ini diharapkan akan meningkatkan transaksi dengan biaya yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi. Ini tidak hanya akan memperkuat posisi XRPL di pasar blockchain yang kompetitif tetapi juga akan menarik pengembang dan pengguna dari ekosistem Ethereum. Dengan demikian, XRPL akan menjadi lebih menarik bagi proyek-proyek DeFi yang mencari solusi yang efisien dan skalabel.
Baca juga: Ukraina Berencana Menambahkan Bitcoin ke Cadangan Nasional dalam Langkah Bersejarah!
Peersyst Technology, perusahaan yang berada di balik pengembangan sidechain XRPL EVM, telah bekerja sama dengan beberapa nama besar dalam industri untuk memastikan integrasi yang lancar dan efektif. Teknologi yang digunakan meliputi evmOS dari Cosmos, yang memungkinkan fungsi kontrak pintar Ethereum untuk beroperasi di samping arsitektur XRPL yang ada.
Integrasi ini menggunakan jembatan Axelar untuk menghubungkan XRPL dengan Ethereum, memungkinkan transfer aset yang aman dan efisien antara dua blockchain. Dengan kerjasama ini, Ripple berharap untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan terjangkau yang dapat mendukung berbagai aplikasi dari perdagangan hingga layanan keuangan.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (12/6/25)
Sebelum peluncuran mainnet yang dijadwalkan pada Q2 2025, telah ada aktivitas substansial pada testnet yang diluncurkan lebih awal tahun ini. Beberapa platform DeFi seperti Strobe Finance, Vertex Protocol, Secured Labs, dan Squid Router telah mulai membangun aplikasi mereka di sidechain yang akan diluncurkan ini.
Kehadiran sidechain EVM XRPL diharapkan akan memperluas utilitas XRPL dengan menarik lebih banyak pengembang dan pengguna. Ini menandai langkah penting dalam upaya Ripple untuk memperkuat posisi XRPL sebagai blockchain Layer 1 yang terdesentralisasi dan kompetitif, dengan menawarkan solusi yang lebih kaya dan lebih terintegrasi untuk pasar global.
Peluncuran sidechain EVM XRPL oleh Ripple pada Q2 2025 merupakan tonggak penting dalam evolusi XRPL. Dengan menggabungkan keunggulan teknologi blockchain Ripple dan Ethereum, sidechain ini diharapkan akan membawa inovasi dan pertumbuhan baru ke dalam ekosistem XRPL. Ini juga menunjukkan komitmen Ripple untuk memperluas fungsionalitas dan daya tarik XRPL di antara pengembang dan pengguna di seluruh dunia.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.