Jakarta, Pintu News – Jaringan Bitcoin (BTC) telah aman dan stabil selama 15 tahun terakhir. Namun, keamanan yang dijamin oleh kriptografi kurva eliptik (ECC) yang diperkenalkan pada tahun 1985 kini menghadapi ancaman serius dari teknologi komputer kuantum.
Diskusi dengan Kapil Dhiman, CEO Quranium, mengungkapkan kekhawatiran yang meningkat dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengamankan masa depan Bitcoin (BTC) di era pasca-kuantum.
Simak informasi lengkapnya di sini!
Dilansir dari Crypto.news, Komputer kuantum, dengan kemampuan menghitung yang jauh melampaui komputer tradisional, dapat memecahkan kriptografi yang melindungi Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya. Kapil Dhiman mulai mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mengatasi masalah ini ketika potensi ancaman menjadi jelas beberapa tahun yang lalu.
Kini, dengan Quranium, Dhiman berupaya mengembangkan protokol blockchain yang tahan terhadap serangan kuantum. Komputer kuantum tidak hanya mengancam sektor kripto, tetapi juga bisa merusak sistem perbankan dan keamanan data pribadi di media sosial dan platform lainnya. Jika tidak ditangani, skenario terburuk bisa meliputi kebocoran data besar-besaran dan kerusakan sistem keuangan global.
Baca juga: Apakah Bitcoin Treasury Mampu Mengubah Masa Depan Keuangan?

Mengingat dampak yang mungkin terjadi, regulasi terhadap distribusi dan penggunaan komputer kuantum menjadi penting. Beberapa negara sudah mulai mempertimbangkan kontrol ketat mirip dengan regulasi senjata nuklir. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai kerangka kerja regulasi yang efektif dan konsisten di seluruh dunia.
Kolaborasi global, seperti yang disarankan oleh Dhiman, adalah kunci untuk mengatasi ancaman ini. Meskipun ada beberapa inisiatif, masih perlu lebih banyak usaha bersama antar negara dan perusahaan untuk mengembangkan solusi yang aman dan efektif. Optimisme Dhiman terhadap kolaborasi ini menunjukkan langkah positif menuju solusi yang inklusif dan komprehensif.
Baca juga: 3 Crypto Made in USA yang Wajib Dipantau di Minggu Ketiga Juni!
Menurut survei yang dilakukan oleh Quranium, banyak pemegang kripto sadar akan ancaman ini tetapi tidak tahu cara melindungi aset mereka. Transisi dari dompet yang rentan ke dompet yang tahan terhadap serangan kuantum memerlukan pemahaman teknologi baru dan cara kerjanya. Quranium dan perusahaan lain sedang mengembangkan solusi yang user-friendly untuk memudahkan transisi ini.
Pertanyaan tentang Bitcoin (BTC) yang tidak aktif atau “dormant” juga menjadi perhatian. Tanpa tindakan, aset-aset ini berpotensi direbut oleh “quantum raiders”. Solusi yang sedang dikembangkan harus memastikan bahwa transisi keamanan ini inklusif dan dapat melindungi semua aset, termasuk yang tidak aktif.
Komputer kuantum menawarkan potensi besar untuk keamanan dan efisiensi dalam banyak sektor, termasuk kripto. Namun, tanpa tindakan preventif, teknologi ini juga bisa membawa kerusakan besar. Langkah-langkah yang diambil sekarang akan menentukan keamanan aset digital di masa depan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.