Cara Trading Crypto Bagi Pemula: Panduan Lengkap

Jakarta, Pintu News – Trading cryptocurrency, terutama Bitcoin, semakin banyak diminati oleh banyak orang. Namun, bagi pemula, kegiatan ini bisa terasa membingungkan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulai trading Bitcoin dan cryptocurrency lainnya!

1. Perbedaan Trading dan Investasi

Investasi Bitcoin (BTC) umumnya dilakukan dengan membeli dan menahan Bitcoin untuk jangka panjang, dengan harapan harga Bitcoin akan meningkat seiring waktu. Sebaliknya, trading Bitcoin melibatkan membeli dan menjual Bitcoin dalam jangka waktu pendek untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang fluktuatif.

2. Memilih Platform Trading

Langkah pertama dalam trading Bitcoin adalah membuka akun di platform trading cryptocurrency. Setelah itu, pengguna harus memverifikasi identitas, mendepositkan dana, dan siap untuk mulai membeli atau menjual Bitcoin.

3. Strategi Trading

Beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam trading Bitcoin di antaranya:

• Buy and Hold (HODL): Membeli dan menahan Bitcoin untuk jangka panjang. Strategi ini cocok bagi pemula yang ingin memahami volatilitas pasar.
• Trend Following: Mengikuti tren harga yang ada di pasar dengan membeli saat harga naik dan menjual saat harga turun.
• Scalping: Membuat banyak transaksi dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan kecil dari pergerakan harga kecil. Strategi ini memerlukan perhatian ekstra.
• Swing Trading: Berdasarkan pergerakan harga yang lebih besar, cocok bagi mereka yang tidak ingin terlalu sering memantau harga.

Baca juga: Cara Main Crypto untuk Pemula: Panduan Lengkap Investasi Cryptocurrency

4. Analisis Pasar

Ada dua jenis analisis utama yang digunakan dalam trading Bitcoin:

• Analisis Fundamental: Menganalisis berita dan perkembangan teknologi yang dapat memengaruhi harga Bitcoin, seperti kebijakan pemerintah dan inovasi teknologi (contoh: Lightning Network).
• Analisis Teknikal: Menganalisis grafik harga dan volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

5. Model Harga Stock-to-Flow

Model ini digunakan untuk memprediksi harga Bitcoin berdasarkan kelangkaannya. Semakin sedikit Bitcoin yang beredar, semakin tinggi harganya. Model ini berguna untuk analisis jangka panjang.

6. Candlestick dan Grafik Harga

• Candlestick digunakan untuk melihat pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Jika candle berwarna hijau, harga naik, sedangkan jika merah, harga turun.
• Level Support dan Resistance: Level ini menunjukkan titik harga yang sulit dilewati. Support adalah titik terendah, sementara resistance adalah titik tertinggi yang bisa dicapai harga.

7. Jenis Pesanan (Orders)

• Market Order: Pesanan yang dilaksanakan segera berdasarkan harga terbaik yang tersedia.
• Limit Order: Pesanan yang hanya akan dilaksanakan jika harga mencapai level yang telah ditentukan.
• Stop-Loss Order: Pesanan untuk menjual Bitcoin jika harga turun di bawah titik yang telah ditentukan, guna membatasi kerugian.

8. Kesalahan Umum dalam Trading Crypto

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam trading crypto antara lain:

• Risiko Lebih dari yang Dapat Ditanggung: Trading adalah aktivitas yang penuh risiko. Menggunakan dana lebih dari yang dapat diterima kerugiannya akan memperburuk keputusan trading.
• Tidak Memiliki Rencana: Menentukan kapan harus masuk dan keluar pasar serta menetapkan tujuan dan stop-loss sebelum melakukan transaksi.
• Emosi Menguasai Keputusan: Trading sering dipengaruhi oleh rasa takut atau serakah. Mengambil keputusan secara terburu-buru tanpa mengikuti rencana bisa berakibat buruk.

Baca juga: 5 Memecoin Potensial Menurut Crypto Bubble

9. Belajar dari Setiap Transaksi

Setiap transaksi, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, adalah kesempatan untuk belajar. Penting untuk menganalisis setiap transaksi agar dapat memperbaiki strategi trading di masa depan.

10. Keamanan Aset

Penting untuk tidak meninggalkan dana di exchange yang tidak digunakan. Pindahkan aset ke dompet pribadi untuk memastikan keamanan.

Kesimpulan

Trading Bitcoin membutuhkan waktu dan pengetahuan yang cukup. Bagi pemula, memahami perbedaan antara trading dan investasi, memilih strategi yang tepat, serta mengenal berbagai jenis analisis pasar adalah langkah awal yang penting. Dengan pemahaman yang lebih baik, trading Bitcoin bisa menjadi aktivitas yang menguntungkan meski penuh risiko.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• 99 Bitcoins. Bitcoin Trading Guide for Beginners. Diakses tanggal 17 Juni 2025
• Featured Image: Generated by AI