Bitcoin Crash di Tengah Serangan AS–Iran? Analisis Arthur Hayes dan Novogratz Ungkap Arah Berikutnya!

Updated
June 24, 2025

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) sempat jatuh di bawah $98.500 setelah AS menyerang fasilitas nuklir Iran, memicu kepanikan di tengah pasar crypto dan cryptocurrency global.

Namun, rebound cepat ke atas $100.000 menunjukkan potensi pemulihan dini, didukung oleh komentar optimistis dari tokoh-tokoh seperti Arthur Hayes dan Mike Novogratz.

Sementara itu, analis on-chain dan pakar ETF menyatakan bahwa tekanan jual ini hanya bersifat jangka pendek. Kini, seluruh mata tertuju pada faktor geopolitik seperti harga minyak, data on-chain, dan sentimen institusional, yang dapat menentukan arah Bitcoin selanjutnya.

Arthur Hayes dan Mike Novogratz Optimistis Bitcoin Pulih

BitMEX co-founder Arthur Hayes menilai penurunan Bitcoin di bawah $98.200 bersifat sementara, dan rebound ke level $101.000 adalah bukti kekuatan aset digital ini sebagai safe haven. Hayes bahkan menyebut, “Do you hear that? … the sound of the money printers revving up,” menandakan inflasi dan pencetakan uang U.S. akan meningkatkan permintaan Bitcoin.

Di sisi lain, CEO Galaxy Digital Mike Novogratz menyatakan bahwa Iran kemungkinan tidak akan melancarkan serangan balasan besar, sehingga ketegangan geopolitik diyakini akan mereda. Novogratz menambahkan, 72 jam ke depan sangat krusial bagi Bitcoin dan pasar global; jika tidak terjadi eskalasi, harga kemungkinan akan pulih drastis sebelum akhir pekan.

Baca juga: Bitcoin (BTC) Tembus $100.000, Tether (USDT) Cetak 2 Miliar di Tron!

Pakar ETF Tetap Yakin: Spot ETF Jadi Penopang Harga

Dari sisi institusional, Nate Geraci dari ETF Store menyoroti performa spot Bitcoin ETF yang lebih tinggi dibandingkan emas, S&P 500, dan yield obligasi AS tahun ini. Bahkan, spot Ethereum ETF tercatat mengalami aliran modal 25 dari 30 hari terakhir.

Sementara itu, Eric Balchunas dari Bloomberg menyatakan bahwa sentimen anti-AS yang diunggulkan beberapa pihak masih diremehkan; komitmen terhadap ekuitas AS tetap tangguh dan belum ada alternatif investasi yang lebih kuat.

On‑Chain Data: Holders Masih Teguh, Volume Meningkat

Menurut CryptoQuant, pemegang jangka panjang Bitcoin masih enggan menjual, menciptakan fase konsolidasi yang sering kali mendahului reli besar. Ini menunjukkan potensi rebound lebih besar di waktu mendatang

Saat ini, harga Bitcoin telah naik sekitar 2% dari titik terendah intraday, diperdagangkan di kisaran $101.225 (± Rp1,66 miliar). Volume perdagangan harian meningkat hampir 40%, menunjukkan minat trader kembali tumbuh,

Baca juga: Perang Meme Kripto Memanas di X: Bitcoin (BTC) vs Ripple (XRP)

Risiko Tetap Ada, Fokus pada Data Makro dan Energi

Meskipun rebound awal menjanjikan, posisi abstain atau bearish justru meningkat: lebih dari $1,4 miliar kontrak bearish disusun oleh para trader pasca serangan AS ke Iran . Klaim bahwa Iran akan menutup Selat Hormuz juga masih dianggap spekulatif.

Arthur Hayes menambahkan bahwa ekspansi fiskal AS, seperti beli minyak strategis atau pencetakan uang, memberi dukungan jangka panjang pada Bitcoin lewat mekanisme nilai aset . Namun, data on‑chain mengingatkan bahwa support di kisaran $98.000–$100.000 adalah kunci—break di bawahnya bisa memicu koreksi lanjutan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8