Jakarta, Pintu News – Pasar crypto tengah memasuki fase yang menentukan. Setelah melewati tekanan regulasi, guncangan geopolitik, serta siklus antara euforia dan kekecewaan, kini arah perhatian mulai bergeser.
Meski Bitcoin dan Ethereum masih dipandang sebagai pilar stabilitas, sorotan perlahan beralih ke proyek-proyek generasi baru yang menawarkan infrastruktur mutakhir dan kegunaan nyata di dunia. Salah satu nama yang mencuat adalah “SUI”.
Didirikan oleh mantan insinyur Meta dan diluncurkan pada tahun 2023, SUI dengan cepat menunjukkan eksistensinya—bukan hanya karena pergerakan harganya, tetapi juga karena desain teknisnya yang kuat.
Pada 24 Juni, SUI diperdagangkan pada angka $2,85, naik lebih dari 246% dalam setahun. SUI tampak siap mengalami lonjakan besar dalam narasi Web3 yang terus berkembang.

Dalam kondisi pasar yang bergejolak, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) tetap menjadi fondasi keuangan di dunia crypto.
Baca juga: 5 Altcoin yang Wajib Dibeli Saat Turun Sebelum Melonjak 2x, Menurut Analis Crypto!
Ketika ketegangan global meningkat—seperti eskalasi militer antar kekuatan besar baru-baru ini—investor kerap mencari perlindungan pada aset legacy ini. Pasokan BTC yang terbatas dan meningkatnya kegunaan ETH dalam DeFi, NFTs, dan protokol staking memperkuat posisinya sebagai penyimpan nilai jangka panjang.
Dengan lembaga-lembaga besar seperti BlackRock, Fidelity, dan ARK yang terus meningkatkan eksposur terhadap ETF Bitcoin dan Ethereum, dasar kekuatan dari aset-aset ini menjadi semakin kokoh.
Meskipun keduanya mungkin tidak lagi memberikan imbal hasil hingga 10 kali lipat, mereka kemungkinan akan memberikan stabilitas relatif dan keuntungan yang layak seiring pasar secara umum semakin matang.
Sui (SUI) bukan sekadar blockchain Layer-1 lainnya—ia dirancang dengan fokus utama pada skalabilitas, keamanan, dan fleksibilitas bagi pengembang.
Dengan menggunakan model data yang berpusat pada objek (object-centric data model) dan bahasa pemrograman Move, SUI mampu mengatasi banyak kelemahan yang ditemukan di blockchain generasi lama. Inovasi ini memungkinkannya untuk mendukung throughput tinggi dan latency rendah—karakteristik penting untuk adopsi massal.

Diluncurkan pada harga $1,4, SUI mencapai titik tertinggi di $5,35 dalam waktu 18 bulan, mengukuhkan posisinya di antara 15 cryptocurrency teratas berdasarkan market cap.
Baca juga: Prediksi Harga Dogecoin 2025: Akankah DOGE Meledak ke $0,46 atau Jatuh di Bawah $0,10?
Volume perdagangan hariannya melonjak 49,83%, dan indikator RSI yang saat ini berada di angka 48,4 menunjukkan potensi pembalikan tren naik seiring pergerakannya dari kisaran tengah. Jika semuanya berjalan sesuai harapan, harga SUI bisa mengincar angka $7 pada tahun 2025.
Menambah sentimen positif, ETF SUI yang diajukan oleh 21Shares milik NASDAQ berpotensi menarik masuknya modal institusional ke dalam ekosistem SUI.
Meski masih tergolong muda dan menghadapi persaingan ketat dari Layer-1 yang lebih lama, arah pertumbuhan SUI, inovasinya, serta sinyal dari institusi menjadikannya crypto yang patut diperhatikan—dan mungkin akan meledak di tahun 2025.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.