Jakarta, Pintu News – Aksi harga Ethereum (ETH) baru-baru ini mungkin menyembunyikan kelemahan yang lebih dalam.
Seorang whale yang cukup dikenal telah meningkatkan posisi short-nya hingga mencapai 50.000 ETH, atau sekitar $122 juta, tepat ketika mulai muncul tanda-tanda kelemahan dalam grafik teknikal maupun data futures.
Waktu dari pergerakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pedagang bahwa ini bukan sekadar strategi hedging, melainkan pertanda adanya keyakinan bearish yang lebih luas.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Per 26 Juni 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $2,469 atau setara dengan Rp40.328.430, mengalami kenaikan 0,40% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp39.316.843, dan level tertingginya di Rp40.403.383.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $297.88 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 10% menjadi $17.45 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Tembus $107.000 Hari Ini (26/6/25): Inilah 4 Alasan Utama di Balik Kenaikan BTC!
Dompet yang dimaksud, 0xcB92, telah membangun reputasi sebagai pelaku trading dengan arah yang tajam dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam beberapa minggu terakhir, dompet ini berulang kali membuka dan menutup posisi ETH dalam jumlah besar di dekat titik tertinggi dan terendah lokal, menghasilkan keuntungan terealisasi lebih dari $20 juta.
Alih-alih menutup posisi, dompet ini justru menggandakan taruhannya. Pada satu titik, posisi tersebut menunjukkan keuntungan belum terealisasi lebih dari $26 juta.

Namun, sang whale tetap bertahan. Hingga saat ini, dompet tersebut mencatat sekitar $15,4 juta dalam keuntungan belum terealisasi.
Dan belum ada tanda-tanda untuk mengurangi eksposurnya. Pergerakan ini menarik perhatian tajam dari para analis on-chain dan pedagang kawakan.
Aksi shorting dengan keyakinan tinggi seperti ini—terutama dari dompet yang memiliki rekam jejak akurat—sering kali mendahului pergeseran arah harga yang lebih besar, terutama jika didukung oleh data lain.
Taruhan sang whale tampaknya selaras dengan sinyal dari pasar futures. Open interest pada kontrak ETH terus meningkat, menunjukkan bahwa semakin banyak modal dialokasikan untuk eksposur short.

Pada saat yang sama, funding rate telah berubah menjadi negatif di berbagai bursa utama, yang berarti para pedagang kini harus membayar untuk mempertahankan posisi short mereka.
Dinamika ini biasanya menandakan bahwa mayoritas pasar condong ke arah bearish, terutama bila dikombinasikan dengan peningkatan open interest.
Baca juga: Bitcoin, Ethereum, dan Sui: Crypto Mana yang akan Meledak Tahun Ini?
Namun, tingkat liquidation tetap rendah, yang menunjukkan bahwa sebagian besar posisi dibuka secara terstruktur, bukan karena kepanikan. Hal ini mengarah pada aksi shorting yang dilakukan oleh institusi, bukan kepanikan dari investor ritel.

Dari sudut pandang price action, Ethereum (ETH) tengah membentuk pola triple top yang sangat khas di sekitar area resistensi $2.650. Level ini telah beberapa kali diuji sepanjang bulan Juni, namun gagal ditembus secara meyakinkan.
Ketidakmampuan harga untuk mempertahankan momentum naik—meskipun ada arus masuk ETF yang kuat dan sinyal makro yang bullish—mendorong banyak analis untuk menyoroti kisaran $2.175–$2.200 sebagai zona dukungan kunci berikutnya.
Jika terjadi penembusan di bawah zona ini, hal tersebut bisa memicu rangkaian liquidation atau tekanan jual yang lebih besar di pasar spot, terutama jika posisi short para whale mulai ditutup.

Analis dari laman The Coin Republic mencatat adanya “kelemahan yang jelas” dalam struktur saat ini Ethereum (ETH), menyebut pola triple top sebagai “bearish magnet untuk tekanan jual” jika level $2.400 gagal dipertahankan.
Keterkaitan antara posisi short milik whale, funding yang negatif, dan kelelahan teknikal bisa jadi bukan kebetulan semata.
Jika Ethereum (ETH) menembus di bawah zona $2.200, para pedagang mungkin akan menyaksikan percepatan penurunan yang tajam.
Namun, jika harga mampu menyerap tekanan jual dan bertahan di atas $2.400, ini bisa membuka peluang untuk dorongan naik kembali ke level yang lebih tinggi.
Bagaimanapun juga, mengamati pergerakan whale dengan keyakinan tinggi seperti 0xcB92 bisa memberikan sinyal awal dalam pasar yang sering kali lambat merespons lewat berita utama.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.