Jakarta, Pintu News – Charles Hoskinson, pendiri Cardano (ADA), baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk mengintegrasikan Midnight sebagai lapisan DeFi dari Ripple.
Inisiatif ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi pemegang Ripple (XRP) untuk meningkatkan hasil DeFi mereka tanpa perlu memindahkan token mereka dari Ledger Ripple.
Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam upaya memperkuat sinergi antar komunitas blockchain.
Menurut Hoskinson, integrasi Midnight dengan ekosistem Ripple akan memungkinkan pemegang XRP serta perusahaan Ripple sendiri untuk mengakses hasil DeFi yang lebih baik.
Baca juga: Aptos Gandeng Jump Crypto untuk Luncurkan Shelby, Jaringan Penyimpanan Canggih!
Dengan tidak perlu memindahkan token mereka, ini menawarkan solusi yang efisien dan aman bagi pengguna. Rencana ini juga mencerminkan visi Hoskinson untuk lebih mengutamakan kerjasama antar blockchain ketimbang persaingan, dengan tujuan utama adalah memperluas kasus penggunaan Ripple (XRP) melalui lapisan keamanan yang disediakan oleh Midnight.
Midnight tidak hanya berfungsi sebagai lapisan DeFi, tetapi juga sebagai platform yang mendukung privasi, kemampuan lintas rantai, dan pengungkapan selektif.
Dengan fitur-fitur ini, Midnight berpotensi menjadi pusat DeFi terkemuka, khususnya bagi pemegang Ripple. Ini menunjukkan komitmen Cardano untuk tidak hanya mengembangkan teknologi mereka sendiri tetapi juga untuk memperkuat ekosistem kripto secara keseluruhan.

Untuk mendorong adopsi awal, Cardano telah meluncurkan dua kampanye airdrop: Glacier Drop dan airdrop Midnight.
Pemegang XRP yang memiliki setidaknya $100 dari XRP pada tanggal 11 Juni 2025 berhak untuk mengklaim bagian dari 1,2 miliar token NIGHT, yang akan digunakan untuk mengatur tata kelola Midnight. Ini merupakan strategi yang cerdas untuk meningkatkan partisipasi komunitas dan memastikan distribusi token yang adil di antara pengguna yang berinvestasi di ekosistem ini.
Airdrop token NIGHT akan dilaksanakan dalam tiga tahap mulai Juli 2025. Tahap pertama, yang dikenal sebagai Fase Klaim Awal, akan berlangsung selama 60 hari. Selanjutnya, Fase Tambang Scavenger, yang berlangsung 30 hari, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan token NIGHT yang tidak diklaim dengan menyelesaikan tugas-tugas komputasi tertentu.
Untuk mencegah penjualan besar-besaran, semua token NIGHT yang diklaim akan dikunci dalam kontrak pintar Cardano dan hanya 25% dari token akan secara bertahap dibuka selama satu tahun, dalam empat bagian yang sama.
Baca juga: Mastercard Gandeng Chainlink: Siap Bawa 3 Miliar Pengguna ke Dunia Trading Crypto On-Chain!
Meskipun Midnight masih dalam tahap testnet, peluncuran jaringan utamanya dijadwalkan 90 hari setelah airdrop.
Fase terakhir, yang dikenal sebagai Fase Hilang dan Ditemukan, memberikan kesempatan terakhir untuk mengklaim token sebelum kelebihan ditransfer ke kas Midnight setelah empat tahun. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang Cardano dan Midnight untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem mereka.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, seperti privasi yang ditingkatkan dan kemampuan lintas rantai, Midnight diharapkan menjadi hub DeFi yang tidak hanya menguntungkan bagi pemegang XRP tetapi juga memperkuat posisi Cardano dalam industri blockchain. Kolaborasi ini menjanjikan masa depan yang lebih terintegrasi dan efisien untuk teknologi blockchain.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara Midnight dan Ripple menandai babak baru dalam evolusi DeFi, dengan potensi untuk membawa manfaat signifikan bagi pemegang XRP dan memperkuat kedua ekosistem.
Dengan strategi yang dipikirkan dengan matang dan pelaksanaan yang efektif, inisiatif ini diharapkan akan memperkuat kepercayaan dan kerjasama antar komunitas blockchain.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.