Jakarta, Pintu News – Binance co‑founder Changpeng Zhao (CZ) melalui keluarga investasinya, YZi Labs, mendukung pendirian BNB Treasury Company, sebuah perusahaan yang akan menumpuk BNB dan mengincar listing publik di bursa utama Amerika Serikat. Gerakan ini membuka akses institusional lebih luas terhadap mata uang crypto BNB dan mencerminkan fenomena meningkatnya tren pembelian besar-besaran aset digital oleh perusahaan-perusahaan yang ingin memberi eksposur kepada investor tradisional.
YZi Labs, family office yang didirikan oleh CZ dan keluarganya, akan menyediakan dukungan strategis dan modal untuk 10X Capital dalam pembentukan BNB Treasury Company dengan target IPO di AS. CEO yang ditunjuk adalah David Namdar, senior partner dari 10X Capital dan salah satu co‑founder Galaxy Digital, menegaskan kredibilitas dan pengalaman tinggi dalam dunia aset digital.
10X Capital sendiri akan berperan sebagai manajer aset, bertugas membeli dan menahan (stockpile) BNB. Ini selaras dengan tren terkini di mana perusahaan‑perusahaan membentuk “treasury crypto” sebagai alat untuk menyediakan akses kepada investor Wall Street tanpa harus membeli crypto secara langsung.
Baca Juga: Apakah TRUMP Akan Tembus $10? Simak Gerakan Para Whale!
BNB, token asli dari Binance, sekarang menjadi salah satu dari lima aset digital teratas berdasarkan kapitalisasi pasar global. Token ini menawarkan berbagai utilitas, mulai dari diskon biaya trading di platform Binance hingga fungsionalitas di ekosistem BNB Chain.
Menurut Ella Zhang, Head of YZi Labs, BNB Chain termasuk “salah satu ekosistem blockchain paling banyak diadopsi”—faktor kunci yang membuatnya menarik bagi akses institusional. Harga BNB saat ini berada di kisaran USD 300, atau sekitar Rp4.868.400 (1 USD = Rp16.228), menunjukkan skala nilai yang cukup signifikan saat disimpan sebagai aset treasury.
Peluncuran BNB Treasury Company dan rencana IPO-nya menandai langkah strategis dalam memfasilitasi investor institusional AS agar bisa terpapar pada aset crypto tanpa harus membeli secara langsung melalui exchange. Model ini mirip dengan produk-produk keuangan tradisional seperti ETF, namun aset pokoknya adalah cryptocurrency.
IPO ini juga diprediksi membuka jalan masuk regulasi yang lebih jelas, karena investor institusional biasanya membutuhkan kerangka hukum dan compliance yang ketat. Dengan menjadi perusahaan publik, BNB Treasury wajib menyampaikan pelaporan resmi dan tunduk pada regulasi SEC AS—yang bisa memperkuat legitimasi BNB di mata investor besar.
BNB Treasury Company bukanlah fenomena tunggal. Beberapa perusahaan lain telah membeli Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan altcoin besar lainnya dalam jumlah besar, menyediakan “gateway” crypto bagi investor tradisional di Wall Street . Ini menandakan perubahan paradigma: kripto kini bergeser dari aset retail menuju instrumen institusional.
Secara keseluruhan, strategi ini juga menegaskan makin matangnya ekosistem crypto dan berkembangnya jembatan antara aset digital dan pasar modal global.
Meskipun mayor secara strategis, langkah ini tak terlepas dari risiko regulasi. Binance dan CZ sendiri tengah berada di bawah sorotan berbagai regulator global terkait anti‑money laundering. Listing publik di AS tentu berarti pengawasan lebih ketat dan kandidat litigasi harus siap menghadapi tuntutan transparansi dan compliance.
Namun, kolaborasi YZi Labs dan 10X Capital kemungkinan besar bertujuan memperkuat tata kelola internal dan meminimalisir hambatan regulasi sebelum memasuki pasar publik.
Inisiatif BNB Treasury Company menunjukkan evolusi signifikan bagi industri crypto: dari token utilitas menjadi komponen investasi institusional yang diakses lewat mekanisme pasar modal. Rencana IPO AS ini membuka pintu bagi investor besar untuk mengintegrasikan cryptocurrency dalam portofolio mereka secara lebih mudah dan aman. Namun, tantangan regulasi tetap besar dan menjadi ujian penting kelayakan BNB dalam perjalanan menuju legitimasi global.
Baca Juga: 5 Platform Mining Cloud Bitcoin (BTC) dan Litecoin (LTC) Gratis Terbaik di 2025
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.