Jakarta, Pintu News – Setelah Bitcoin (BTC) berhasil menembus rekor tertinggi baru di angka $123.000, analis dari Bernstein memprediksi bahwa kenaikan harga Bitcoin (BTC) belum akan berakhir.
Mereka memperkirakan bahwa pada awal tahun 2026, harga Bitcoin (BTC) bisa mencapai $200.000. Pasar bull yang diperkirakan akan terjadi pada tahun tersebut dianggap akan panjang dan melelahkan, namun penuh dengan potensi yang besar.
Simak prediksi lengkap Bitcoin di artikel ini!
Perbedaan signifikan dari siklus pasar bull kali ini adalah keterlibatan berbagai institusi keuangan besar, manajer aset, dan bank yang kini terjun secara mendalam dalam pasar Bitcoin (BTC). Saat ini, lebih dari $150 miliar telah diinvestasikan dalam ETF Bitcoin, dengan ETF IBIT dari BlackRock saja menyimpan lebih dari $84 miliar.
Keterlibatan ini menunjukkan adanya pergeseran dari sekadar hype menjadi adopsi nyata dalam sistem keuangan tradisional. Menurut data dari SosoValue, ETF Bitcoin mengalami arus masuk harian lebih dari $1 miliar selama dua hari berturut-turut pekan lalu, menandakan kuatnya aliran institusional.
Hal ini, bersamaan dengan likuidasi short yang mencapai lebih dari $1 miliar dalam 24 jam beberapa hari yang lalu, menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang untuk Bitcoin (BTC).
Baca juga: Harga Bitcoin (BTC) Turun ke $117.000, Apakah Pemulihan Harga Akan Segera Terjadi?

Di Amerika Serikat, pengesahan undang-undang seperti CLARITY Act dan GENIUS Act telah memberikan kerangka hukum yang lebih jelas untuk aktivitas kripto. Analis percaya bahwa regulasi ini akan meningkatkan kepercayaan institusional dan mendorong lebih banyak aktivitas ke platform yang diatur di AS.
Ini merupakan langkah penting untuk integrasi lebih lanjut antara teknologi blockchain dengan sistem keuangan konvensional. Selain itu, sentimen pasar saat ini sangat positif. Estimasi dari Polymarket menunjukkan ada peluang 59% bahwa Bitcoin (BTC) akan mencapai $125.000 pada akhir Juli, dan peluang 29% mencapai $130.000.
Perusahaan-perusahaan besar juga terus meningkatkan kepemilikan mereka di Bitcoin (BTC), dengan total kepemilikan oleh 100 perusahaan publik teratas mencapai sekitar 858.723 BTC.
Baca juga: Skandal Jatuhnya Harga Altcoin (ALT): Apa yang Menyebabkan Penurunan Mendadak?
Analis Bernstein menggambarkan fase saat ini sebagai fase pembangunan struktural pasar kripto, bukan hanya siklus hype yang berumur pendek. Mereka memprediksi bahwa stablecoin dan tokenisasi aset nyata akan memainkan peran kunci dalam membentuk sistem keuangan yang asli berbasis internet.
Ini menandai fase pembangunan infrastruktur keuangan baru yang sepenuhnya beroperasi di blockchain. Dengan adanya inovasi dan integrasi yang terus menerus, pasar kripto, khususnya Bitcoin (BTC), diharapkan akan terus berkembang dan menjadi bagian integral dari sistem keuangan global. Ini merupakan era baru di mana teknologi digital dan keuangan konvensional bertemu dan bertransformasi.
Dengan berbagai faktor pendukung dari institusi besar, regulasi yang mendukung, serta inovasi dalam stablecoin dan tokenisasi, masa depan Bitcoin (BTC) tampak sangat cerah. Prediksi harga $200.000 mungkin terdengar fantastis, namun dengan landasan yang kuat saat ini, angka tersebut bukanlah hal yang mustahil tercapai di tahun 2026.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.