Jakarta, Pintu News – Memasuki tahun 2025, daftar orang terkaya di Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik dengan dominasi para pengusaha dari berbagai sektor seperti perbankan, pertambangan, dan energi.
Forbes, sebagai sumber terpercaya, telah merilis daftar terbaru yang menampilkan nama-nama yang tidak hanya menguasai perekonomian lokal tetapi juga berpengaruh di kancah global. Kekayaan mereka tidak hanya mencerminkan keberhasilan individu tetapi juga seberapa jauh sektor yang mereka geluti berkembang dan beradaptasi dengan tren global.

Prajogo Pangestu, pemilik Barito Pacific Group, berhasil menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai $44,4 miliar. Berawal dari industri kayu pada akhir 1970-an, Prajogo telah berhasil mengembangkan bisnisnya ke sektor petrokimia dan energi terbarukan. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan nilai perusahaan tetapi juga menunjukkan adaptasi bisnis terhadap kebutuhan pasar yang berubah.
Barito Pacific, yang semula fokus pada kayu, kini menjadi pemain kunci di industri petrokimia dengan akuisisi 70% saham Chandra Asri. Diversifikasi ini dilanjutkan dengan penawaran saham perdana perusahaan pertambangan batu bara, Petrindo Jaya, di tahun 2023 dan tidak lama setelah itu, Barito Renewables Energi juga mengikuti jejak IPO. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Prajogo di industri energi tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap energi bersih.
Baca Juga: Harga XRP Melonjak Lagi: Momentum Meningkat, Mengincar Resistensi Kunci

Di posisi kedua, Low Kwong Truck, yang lahir di Singapura dan memiliki kekayaan sebesar $28,4 miliar, menunjukkan kekuatan di sektor pertambangan dan energi terbarukan. Sebagai pendiri Bayan Resources, Low tidak hanya fokus pada batu bara tetapi juga pada proyek kabel bawah laut yang menghubungkan Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Ini menunjukkan visi jangka panjangnya dalam mengintegrasikan sumber energi di Asia Tenggara.

Sementara itu, Budi Hartono dan Michael Hartono, yang masing-masing memiliki kekayaan $23,5 miliar dan $22,5 miliar, terus memperkuat posisi mereka di industri perbankan dan rokok. Kedua bersaudara ini mengambil alih kepemimpinan PT Bank Central Asia TBK (BCA) dan memperluas bisnis mereka ke sektor digital melalui Global Digital Niaga yang mengelola platform e-commerce Blibli. Kekayaan mereka tidak hanya mencerminkan keberhasilan di sektor yang mereka kelola tetapi juga adaptasi mereka terhadap era digital.

Sri Prakash Lohia, yang menduduki posisi kelima dengan kekayaan $8,6 miliar, adalah contoh sukses diversifikasi bisnis dari benang menjadi petrokimia. Pendiri Indorama Corporation ini telah mengembangkan bisnisnya ke sektor yang lebih luas termasuk bahan baku tekstil dan poliolefin. Ini menunjukkan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menjaga keberlanjutan bisnis.

Di sisi lain, Chairul Tanjung dan Djoko Susanto, yang masing-masing memiliki kekayaan $4,4 miliar dan $4,2 miliar, menunjukkan bahwa diversifikasi juga bisa dilakukan dalam skala yang lebih luas. Chairul mengelola berbagai bisnis dari kartu kredit hingga stasiun televisi, sementara Djoko mengembangkan jaringan ritel Alfamart. Keduanya menunjukkan bahwa memahami kebutuhan konsumen dan berani melakukan diversifikasi adalah kunci untuk bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat.
Daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2025 menunjukkan bagaimana dinamika ekonomi dan keberhasilan individu saling terkait. Dari Prajogo Pangestu hingga Djoko Susanto, setiap tokoh memiliki cerita keberhasilan yang unik namun satu benang merah yang jelas: keberanian untuk berinovasi dan diversifikasi. Ini adalah pelajaran penting bagi semua pelaku bisnis yang ingin mencapai kesuksesan di era global.
Baca Juga: $2 Miliar Suntikan Uang Segar, Bitcoin Siap Terbang Lagi? Analis: Sinyal Rally Crypto Besar!
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.