Jakarta, Pintu News – Token Pi Network masih menunjukkan kinerja yang lemah, bergerak stagnan meskipun pasar crypto sedang dalam tren positif.
Saat pasar crypto mengalami lonjakan minggu lalu—dengan sejumlah aset mencapai rekor tertinggi dan yang lain naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir—harga PI justru tetap bergerak dalam kisaran sempit.
Minimnya minat terhadap altcoin ini membuatnya tidak menunjukkan dorongan yang cukup untuk keluar dari pola pergerakan tersebut. Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network saat ini?

Pada 22 Juli 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0.4924, mengalami kenaikan 10,2% dalam 24 jam terakhir. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.302), maka 1 Pi Network adalah Rp8.027.
Baca juga: Harga Dogecoin Naik Tipis Hari Ini (22/7/25): Bentuk Pola Bullish, DOGE Siap Melonjak ke $0,33?
Volume perdagangan 24 jam PI pun melonjak, mencapai $186 juta, menandakan aktivitas beli-jual yang sangat aktif di pasar. Ini turut mendorong kapitalisasi pasar PI ke angka $3,79 miliar, sementara valuasi total jika seluruh suplai beredar (Fully Diluted Valuation) menyentuh $5,84 miliar.
Per 21 Juli, PI terjebak dalam tren pergerakan mendatar, menghadapi resistensi kuat di level $0,46 dan dukungan solid di $0,43.
Berbeda dengan aset kripto lain yang tengah menikmati lonjakan minat investor, PI justru menunjukkan penurunan aktivitas perdagangan, tercermin dari volume on-chain yang anjlok tajam.
Menurut data dari Santiment, volume perdagangan on-chain PI turun sebesar 21% dalam tujuh hari terakhir. Ini mengindikasikan menurunnya permintaan dan meningkatnya sikap hati-hati dari para investor.

Penurunan volume perdagangan berarti semakin sedikit investor yang membeli atau menjual aset tersebut. Hal ini mencerminkan minat yang melemah, likuiditas yang rendah, atau ketidakpastian pasar secara umum.
Dalam kasus PI, jika penurunan volume terjadi di tengah pergerakan harga yang datar, ini menandakan kurangnya keyakinan pasar. Tidak ada pihak—baik pembeli maupun penjual—yang mendominasi, sehingga menyebabkan melemahnya momentum harga.
Selain itu, menurut data dari PiScan, jaringan Pi dijadwalkan akan membuka kunci (unlock) sebanyak 95 juta token PI dalam delapan hari ke depan. Ini turut menambah tekanan jual terhadap token tersebut.
Dengan kondisi harga yang stagnan dan volume yang terus menurun, pembukaan kunci token ini berpotensi memperpanjang masa lesunya pergerakan PI, atau bahkan mendorong penurunan harga ke bawah level support $0,43.
Baca juga: Crypto yang Wajib Dipantau Minggu Ini: Kaito, Avalanche, dan Pi Network Siap Meledak?

Masuknya pasokan token dalam jumlah besar di tengah lemahnya permintaan akan memperkuat tekanan jual, khususnya dalam kondisi pasar yang bearish.
Analisis terhadap Elder-Ray Index pada grafik harian PI menunjukkan bahwa sentimen pasar saat ini condong ke arah bearish. Indikator ini, yang mengukur kekuatan antara pembeli (bulls) dan penjual (bears), telah mencatat nilai negatif sejak 12 Juli — menandakan dominasi tekanan jual yang kuat.
Jika tren ini berlanjut, kemungkinan terjadinya penembusan ke bawah support $0,43 semakin besar. Ini bisa membuka jalan bagi pengujian ulang terhadap harga terendah sepanjang masa PI di level $0,40.

Namun, jika muncul kembali minat beli dari investor, momentum pasar bisa berubah. Jika permintaan meningkat, harga token PI berpotensi menembus resistensi di $0,46 dan bahkan melanjutkan kenaikan menuju $0,50.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.