Jakarta, Pintu News – Penggunaan order One-Cancels-the-Other (OCO) telah menjadi strategi populer di kalangan trader untuk mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan. Order ini memungkinkan pelaksanaan satu order untuk membatalkan order lain secara otomatis, yang sangat berguna dalam kondisi pasar yang tidak menentu.
OCO order adalah instrumen trading yang terdiri dari dua order kondisional; ketika satu order terlaksana, order lainnya akan dibatalkan secara otomatis. Biasanya, order ini menggabungkan order stop dengan order limit. Jika harga mencapai salah satu dari dua titik yang telah ditentukan (stop atau limit), order yang sesuai akan dieksekusi dan order lainnya akan dibatalkan.
Ini membantu trader untuk memasuki pasar sambil mengelola risiko dengan efektif. Order OCO sangat berbeda dengan kondisi order-sends-order (OSO), di mana eksekusi satu order akan memicu penerapan order kedua, bukan pembatalannya. Dengan demikian, OCO memberikan keamanan tambahan dalam mengelola posisi yang bisa berubah-ubah tanpa perlu intervensi manual terus-menerus.
Baca Juga: 6 Top Kripto Movers 24 Jam 23 Juli 2025: Ada yang Meroket, Ada yang Diskon Besar!

Trader dapat memanfaatkan OCO untuk strategi trading retracement dan breakout. Misalnya, jika seorang trader ingin memasuki pasar ketika harga saham menembus di atas resistensi atau di bawah dukungan, mereka dapat menetapkan OCO dengan buy stop di atas harga resistensi dan sell stop di bawah harga dukungan.
Ketika harga saham menembus salah satu batas ini, order yang relevan akan dieksekusi dan order yang lain akan dibatalkan secara otomatis. Ini sangat berguna dalam skenario di mana trader tidak dapat memantau pasar secara konstan. OCO order memastikan bahwa hanya satu dari dua strategi yang akan dilaksanakan, mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan.
Sebagai ilustrasi, bayangkan seorang investor memiliki 1.000 saham dari sebuah perusahaan yang volatil dengan harga saat ini $10. Investor ini mengantisipasi fluktuasi harga yang besar dalam waktu dekat dan menargetkan harga jual di $13, sementara tidak ingin kehilangan lebih dari $2 per saham.
Maka, investor tersebut dapat menempatkan OCO order yang terdiri dari order stop-loss untuk menjual 1.000 saham di $8 dan order limit untuk menjual di $13. Jika harga saham naik mencapai $13, order limit akan dieksekusi dan saham akan terjual pada harga tersebut. Secara simultan, order stop-loss di $8 akan dibatalkan. Ini menghindari risiko lupa membatalkan order stop-loss yang bisa menyebabkan posisi short yang tidak diinginkan jika harga saham kemudian turun ke $8.
Order OCO menawarkan fleksibilitas dan keamanan dalam trading yang tidak bisa diabaikan. Dengan memanfaatkan order ini, trader dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan tanpa harus terus menerus memantau pergerakan pasar. Ini adalah alat yang sangat berharga dalam arsenal setiap trader yang serius dalam mengelola investasi mereka secara efektif.
Baca Juga: 5 Kripto dengan Kenaikan Tertinggi di Pintu Market 23 Juli 2025—Ada yang Tembus 24% Sehari!
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.