Jakarta, Pintu News – Pada tahun 2025, 21Shares mengajukan proposal kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang melacak kinerja token ONDO.
Langkah ini menandai era baru dalam investasi aset digital, dengan Ondo (ONDO) menjadi sorotan utama dalam dunia keuangan desentralisasi (DeFi).
21Shares, penyedia produk terkemuka di pasar kripto, telah mengajukan dokumen Form S-1 kepada SEC untuk mendirikan 21Shares Ondo Trust. ETF ini dirancang untuk mengikuti kinerja harga ONDO, token asli dari Ondo Finance yang berfokus pada tokenisasi aset dunia nyata.
Baca juga: Solana Price Prediction: Harga SOL Terancam Gagal Tembus $200?
Dengan Coinbase Custody Trust Company sebagai penyimpan custodian, ETF ini menjanjikan keamanan dan transparansi dalam penyimpanan token ONDO. ETF ini akan menggunakan CME CF Ondo Finance-Dollar Reference Rate sebagai acuan harga.
Dengan struktur sebagai kendaraan investasi pasif, ETF ini bertujuan untuk mencerminkan pergerakan harga ONDO tanpa menggunakan leverage atau derivatif. Hal ini menunjukkan komitmen 21Shares untuk menyediakan produk yang mudah diakses dan dipahami oleh investor.
Pengumuman pengajuan ETF oleh 21Shares telah memicu lonjakan harga ONDO. Data dari BeInCrypto pada 23 Juli menunjukkan bahwa dalam satu bulan terakhir, ONDO mengalami kenaikan sebesar 64,7%, dengan kapitalisasi pasar meningkat dari sekitar $2 miliar menjadi lebih dari $3,5 miliar.
Kenaikan ini menunjukkan respons positif pasar terhadap berita ETF, yang diperkirakan akan menarik lebih banyak modal institusional ke dalam aset ini.
Menurut analis pasar, Jeff Cook, pengajuan ETF ONDO oleh 21Shares bisa memicu arus masuk modal institusional yang besar ke dalam aset tersebut.
Cook juga menyarankan bahwa “uang pintar” telah mulai mengambil posisi lebih awal, berharap dapat memanfaatkan peluang ini sebelum pasar ritel lebih luas menyadarinya.
Dengan adanya investasi dari platform yang terkait dengan keluarga Trump, World Liberty Financial, dan akuisisi broker yang terdaftar di SEC, Ondo Finance semakin memperkuat posisinya di pasar RWA.
Baca juga: Jerome Powell Mengundurkan Diri dari Federal Reserve Amerika Serikat? Ketahui Faktanya!
Melalui Ondo Chain, proyek ini bertujuan menjadi tulang punggung blockchain untuk Wall Street, mengintegrasikan aset dunia nyata ke dalam ekosistem keuangan desentralisasi. Ini menunjukkan potensi besar ONDO untuk menjadi aset penting dalam portofolio investasi institusional.
Selain itu, nilai aset dunia nyata yang ditokenisasi di blockchain telah meningkat 58% pada tahun 2025, mencapai hampir $25 miliar. Dengan dominasi Ethereum (ETH) yang mencapai 55% pasar, terutama melalui kredit pribadi yang ditokenisasi dan aset Treasury AS, prospek pasar RWA terlihat sangat menjanjikan.
Hal ini menunjukkan bahwa permintaan institusional untuk produk berbasis RWA seperti ETF ONDO kemungkinan akan terus meningkat.
Secara keseluruhan, dengan langkah strategis 21Shares dalam mengajukan ETF ONDO, serta dukungan institusional yang kuat, masa depan ONDO di pasar keuangan global tampak cerah.
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan visibilitas ONDO tetapi juga membuka peluang baru bagi investor untuk terlibat dalam revolusi keuangan desentralisasi dengan cara yang lebih terstruktur dan aman.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.