Apa itu Gemini AI? Ini Cara Menggunakannya dan Panduan Lengkap untuk Pemula!

Updated
July 24, 2025

Jakarta, Pintu News – Gemini AI adalah platform kecerdasan buatan generasi baru yang dikembangkan untuk membantu berbagai kebutuhan pengguna, mulai dari pencarian informasi, menulis dokumen, hingga menjalankan perintah khusus dengan lebih cepat dan cerdas. Dengan teknologi berbasis machine learning dan natural language processing, Gemini AI mampu memahami permintaan pengguna dalam bentuk bahasa alami, memberikan jawaban, membuat ringkasan, bahkan mengotomatisasi tugas-tugas digital sehari-hari.

Keunggulan utama Gemini AI adalah kemampuannya dalam mengolah data secara real-time dan menyesuaikan output dengan kebutuhan pengguna. Tidak hanya sekadar chatbot, Gemini AI bisa diintegrasikan ke aplikasi lain, seperti Google Workspace (Docs, Sheets), hingga workflow bisnis, dan bahkan digunakan untuk analisis data, termasuk data trading crypto dan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan aset digital lainnya.

Siapa yang Membuat Gemini AI?

Gemini AI dikembangkan oleh Google, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang sudah lama berinovasi di bidang kecerdasan buatan (AI). Proyek Gemini merupakan bagian dari upaya Google untuk membawa AI ke level yang lebih tinggi setelah sukses dengan produk AI sebelumnya seperti Google Assistant dan Bard AI.

Dengan dukungan infrastruktur Google yang kuat, Gemini AI dibekali kemampuan belajar dan adaptasi lebih cepat dari generasi sebelumnya. Google juga memastikan Gemini AI dapat digunakan secara aman, privasi terjaga, dan mudah diintegrasikan dengan ekosistem layanan Google yang sudah luas.

Baca Juga: Top Movers Crypto 24 Juli 2025: Launch, Goatseu, Movement Anjlok Tajam, 3 Coin Lainnya Melonjak!

Cara Menggunakan Gemini AI?

Menggunakan Gemini AI sangat mudah, bahkan untuk pemula. Berikut langkah-langkah sederhananya:

  1. Akses Platform: Gemini AI bisa digunakan melalui website resmi Google Gemini, aplikasi mobile, atau integrasi langsung di Google Workspace.
  2. Masuk atau Daftar: Login menggunakan akun Google Anda. Jika belum punya, buat akun terlebih dahulu.
  3. Tulis Permintaan: Pada kolom chat atau input, tuliskan pertanyaan, tugas, atau perintah yang ingin dikerjakan. Misal, minta rangkuman artikel, saran bisnis, atau ide konten.
  4. Dapatkan Jawaban: Gemini AI akan memproses permintaan dan menampilkan jawaban, rekomendasi, atau file yang bisa langsung diunduh.
  5. Integrasi Lanjutan: Anda bisa menghubungkan Gemini AI dengan aplikasi workflow lain seperti Gmail, Google Sheets, atau aplikasi pihak ketiga seperti Zapier untuk otomatisasi lebih canggih.

Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur plugin Gemini AI, yang dapat dihubungkan ke berbagai aplikasi digital agar workflow makin efisien.

Kelebihan dan Kekurangan Gemini AI?

Kelebihan:

  • Integrasi Luas: Terhubung dengan Google Workspace dan aplikasi populer lainnya.
  • Real-Time Processing: Memberikan jawaban cepat dan up-to-date.
  • Kemampuan Otomatisasi: Cocok untuk workflow bisnis, riset, dan penulisan.
  • User-Friendly: Antarmuka sederhana, mudah digunakan semua kalangan.

Kekurangan:

  • Fitur Premium Berbayar: Beberapa fitur lanjutan hanya bisa diakses dengan langganan.
  • Ketergantungan Internet: Hanya bisa digunakan jika terkoneksi ke internet.
  • Privasi: Sebagian data user perlu diproses di server Google, sehingga harus memperhatikan kebijakan privasi.

Cara Menggunakan Gemini AI untuk Trading

Gemini AI juga mulai banyak digunakan oleh trader saham maupun crypto untuk analisis data pasar, peringatan harga, hingga eksekusi order otomatis. Berikut contoh penggunaannya:

  • Analisis Data: Minta Gemini AI untuk menganalisis tren harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), atau crypto lain dengan menginput data historis atau tautan chart.
  • Rangkuman Berita: Gunakan Gemini AI untuk membuat rangkuman berita pasar terbaru, sehingga Anda bisa mengambil keputusan trading dengan lebih cepat.
  • Otomatisasi: Integrasikan Gemini AI dengan Google Sheets untuk memantau portofolio, pergerakan harga, dan mengeksekusi strategi sederhana secara otomatis.
  • Sinyal Trading: Gunakan plugin atau API Gemini AI bersama platform trading (misal, Zapier + exchange crypto) untuk membuat alert harga, trailing stop, dan lain-lain.

Dengan kurs 1 USD = Rp16.270, keuntungan trading dapat langsung dihitung dalam rupiah, memberikan kemudahan bagi trader di Indonesia untuk melacak hasil investasi mereka.

Gemini vs ChatGPT

Gemini AI dan ChatGPT sama-sama merupakan platform AI generatif berbasis bahasa, namun memiliki sejumlah perbedaan utama:

  • Pengembang: Gemini AI dikembangkan oleh Google, sementara ChatGPT dibuat oleh OpenAI.
  • Integrasi: Gemini AI terintegrasi penuh dengan ekosistem Google, sedangkan ChatGPT banyak digunakan di aplikasi pihak ketiga atau platform mandiri.
  • Kemampuan: Gemini AI unggul dalam integrasi workflow, kolaborasi, dan akses data Google. ChatGPT lebih dikenal karena fleksibilitas API dan pengetahuan umum yang luas.
  • Akses Fitur: ChatGPT kini juga menawarkan plugin, namun Gemini AI memiliki keunggulan pada integrasi langsung dengan produk Google dan update data real-time dari ekosistem Google.

Kesimpulannya, pilihan terbaik tergantung kebutuhan pengguna. Jika Anda aktif di ekosistem Google dan membutuhkan workflow otomatis, Gemini AI bisa jadi solusi utama. Namun, untuk kebutuhan eksperimen AI yang lebih luas, ChatGPT tetap sangat relevan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 24 Juli 2025: Ternyata Begini Grafik dan Tren Terbarunya!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8