Euforia Altcoin Season Membutakan? Hindari 7 Kesalahan Fatal Ini atau Aset Kamu Ludes!

Jakarta, Pintu News – Altcoin season kembali menjadi perbincangan panas di dunia cryptocurrency (crypto) tahun 2025. Banyak investor pemula maupun berpengalaman tergoda meraup cuan instan dari lonjakan harga altcoin seperti Cardano (ADA), Solana (SOL), hingga meme coin viral seperti Pepe Coin (PEPE).

Namun, di tengah gelombang euforia, banyak juga yang terjebak dan kehilangan sebagian besar asetnya akibat kesalahan-kesalahan mendasar. Artikel ini mengulas 7 kesalahan fatal yang sering dilakukan investor saat altcoin season dan cara menghindarinya, agar kamu tidak sekadar jadi korban hype di dunia crypto.

1. FOMO (Fear of Missing Out) Tanpa Riset

FOMO adalah kesalahan klasik yang masih banyak menjebak investor crypto, terutama saat altcoin season. Ketika melihat harga altcoin seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP) melonjak, banyak yang langsung beli tanpa menganalisis fundamental atau proyek di balik token tersebut. Akibatnya, begitu hype mereda, harga berbalik turun tajam dan aset yang dibeli di puncak euforia berakhir rugi besar.

Solusi dari masalah ini adalah selalu lakukan riset sebelum membeli crypto, baik dari sisi tim pengembang, whitepaper, maupun roadmap proyek. Jangan pernah membeli hanya karena rekomendasi media sosial atau influencer. Ingat, volatilitas crypto sangat tinggi dan keputusan impulsif bisa membawa kerugian besar.

Baca Juga: Prediksi Harga Cardano (ADA) 2025: Drama Governance dan Nasib Investor, Apa yang Terjadi?

2. Mengabaikan Diversifikasi Portofolio

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah terlalu fokus pada satu atau dua altcoin yang sedang naik daun. Tanpa diversifikasi, risiko kerugian makin besar jika harga altcoin favorit tiba-tiba anjlok drastis. Diversifikasi portofolio ke beberapa aset crypto utama dan altcoin dengan fundamental kuat adalah strategi yang sangat penting.

Pilih beberapa aset dengan kategori berbeda, misalnya Bitcoin (BTC) sebagai penyimpan nilai, Ethereum (ETH) untuk ekosistem DeFi dan NFT, serta altcoin lain seperti Cardano (ADA) atau Solana (SOL). Jangan lupa mengalokasikan sebagian portofolio di stablecoin sebagai penyeimbang risiko.

3. Tidak Punya Rencana Take Profit dan Stop Loss

Tanpa strategi exit yang jelas, banyak investor akhirnya terjebak dalam “roller coaster” harga crypto. Sebagian berharap harga akan naik terus, padahal pasar bisa berbalik arah kapan saja. Tidak menetapkan level take profit maupun stop loss bisa membuat keuntungan yang sudah di tangan berubah menjadi kerugian besar.

Tentukan target keuntungan dan batas kerugian sejak awal berinvestasi. Gunakan fitur otomatis pada aplikasi trading untuk mengunci profit atau membatasi kerugian kamu. Dengan disiplin pada rencana ini, portofolio crypto kamu akan jauh lebih aman.

4. Memercayakan Seluruh Dana pada Satu Sumber Informasi

Banyak investor pemula hanya bergantung pada satu sumber berita atau satu influencer saat membuat keputusan investasi. Padahal, pasar crypto sangat dinamis dan sarat dengan rumor yang belum tentu benar. Risiko manipulasi harga dan penipuan (scam) juga tinggi.

Pastikan kamu mengikuti beberapa sumber berita, forum, dan media analisis independen untuk mendapatkan perspektif yang lebih seimbang. Jangan mudah percaya pada janji keuntungan instan yang tidak masuk akal.

5. Tidak Mengamankan Aset Crypto dengan Baik

Kesalahan fatal berikutnya adalah mengabaikan aspek keamanan. Banyak kasus kehilangan aset crypto akibat kelalaian menyimpan private key, menggunakan exchange yang tidak terpercaya, atau mudah tertipu phising. Crypto adalah aset digital yang jika hilang, sangat sulit untuk dikembalikan.

Simpan private key secara offline dan aktifkan fitur keamanan berlapis seperti 2FA pada semua akun exchange dan wallet. Jangan pernah membagikan data sensitif kepada siapa pun, bahkan jika mengatasnamakan customer service.

6. Salah Memilih Platform Investasi dan Staking

Banyak investor tergoda staking di platform yang menjanjikan bunga tinggi tanpa mengecek legalitas dan keamanannya. Padahal, staking pada platform abal-abal justru sangat berisiko rugpull dan kehilangan seluruh modal. Sebaliknya, staking di platform resmi dan berlisensi bisa menjadi salah satu cara efektif menambah passive income dari aset crypto.

Pilih platform staking terpercaya seperti Pintu Staking yang sudah diawasi regulator, menawarkan imbal hasil kompetitif, dan fitur keamanan maksimal. Dengan staking di platform resmi, kamu bisa memaksimalkan cuan tanpa cemas dana raib.

7. Tidak Siap Mental Menghadapi Volatilitas Ekstrem

Euforia altcoin season seringkali membuat investor lupa bahwa volatilitas pasar crypto bisa sangat ekstrem. Harga bisa naik ratusan persen dalam sehari, namun bisa juga turun drastis dalam hitungan jam. Banyak investor panik saat pasar turun dan langsung cut loss tanpa perhitungan matang.

Persiapkan mental dan selalu investasikan dana yang siap untuk hilang. Jangan menggunakan dana darurat atau pinjaman untuk spekulasi di crypto. Dengan mindset yang tepat, kamu bisa lebih tenang dan rasional saat menghadapi segala kondisi pasar.

Kesimpulan

Altcoin season memang membuka peluang luar biasa di pasar crypto, namun risiko yang mengintai tidak kalah besarnya. Hindari 7 kesalahan fatal di atas dan selalu edukasi diri sebelum masuk lebih dalam ke dunia cryptocurrency. Untuk memaksimalkan aset kamu, pertimbangkan staking di platform tepercaya seperti Pintu Staking, yang menawarkan bunga kompetitif, keamanan maksimal, dan kemudahan proses—solusi cerdas agar aset tetap produktif di segala musim crypto.

Baca Juga: 3 Kripto Menarik Perhatian Analis untuk Dibeli Sebelum Tarif Baru Trump di Agustus 2025!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Investing.com. Altcoin Season: How to Catch the Wave Before it Peaks. Diakses tanggal 25 Juli 2025.