Jakarta, Pintu News – Dominasi Bitcoin (BTC) anjlok ke titik terendah dalam lima bulan terakhir, menyentuh 60,51% pada 21 Juli 2025. Meski perlahan mulai pulih, penurunan ini membuka peluang besar bagi altcoin untuk mencuri perhatian pasar.
Altcoin season kembali menjadi pembicaraan hangat di komunitas crypto setelah beberapa aset mencetak lonjakan harga dua digit. Tiga aset kripto yang jadi sorotan utama adalah Ripple (XRP), Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE)!
Penurunan dominasi BTC menjadi indikator klasik dimulainya altcoin season. Saat kapitalisasi mulai mengalir dari Bitcoin ke aset alternatif, altcoin cenderung mencetak kenaikan yang agresif. Berdasarkan data Crypto.news, harga Bitcoin kini terkoreksi ke sekitar $118.000 (sekitar Rp1,91 miliar), setelah sebelumnya mencetak rekor baru di atas $123.000 (Rp1,99 miliar).
Sementara itu, lebih dari 75% dari 50 altcoin teratas menunjukkan performa lebih baik dari BTC dalam rentang waktu 90 hari. Kondisi ini memperkuat spekulasi bahwa kita tengah berada di awal fase altcoin season baru. Para investor mulai memutar modal dari Bitcoin ke altcoin, menandakan pergeseran minat pasar secara besar-besaran.
Baca juga: Apa Dampak ETF Bitcoin Terhadap Lonjakan Harga BTC?

Ripple (XRP) saat ini diperdagangkan di $3,17 (Rp51.591), hanya 14% di bawah rekor tertingginya. Kenaikan harga ini didorong oleh permintaan kuat dari investor ritel dan institusi, meskipun ada tekanan jual tinggi di bursa. Volume perdagangan XRP naik 6% dalam sebulan terakhir, menandakan pasar masih aktif. Jika permintaan terus menyerap tekanan jual, XRP bisa melanjutkan tren bullish-nya.

Solana (SOL) juga mencatat performa kuat dengan kenaikan 30% bulan ini. Dalam empat bulan terakhir, Solana menambah $2,4 miliar (Rp38,9 triliun) dalam total nilai terkunci (TVL) dan volume DEX harian melebihi $3,5 miliar (Rp56,8 triliun). Harga SOL saat ini adalah $186 (Rp3 juta), dengan potensi menuju $220 (Rp3,5 juta) jika tren berlanjut. Target jangka menengahnya masih tetap pada level tertinggi Januari 2025 di $295 (Rp4,7 juta).

Dogecoin (DOGE) menjadi salah satu altcoin paling aktif dengan kenaikan 45% dalam sebulan dan 13% dalam sepekan. Harga saat ini adalah $0,2378 (Rp3.864), masih berada di atas level support kunci. Meskipun indikator derivatif menunjukkan tekanan penurunan, volume opsi tetap tinggi. Ini memberi sinyal bahwa DOGE masih punya peluang besar untuk memimpin kategori meme coin di altcoin season kali ini.
Baca juga: 3 Alasan dari Para Analis Kenapa Pi Network Belum Listing di Binance
Altcoin dengan kapitalisasi menengah seperti Pudgy Penguins (PENGU), Kaspa (KAS), Jupiter (JUP), dan Official Trump (TRUMP) juga ikut melonjak. Keempatnya mencatat kenaikan antara 9% hingga 21% hanya dalam 24 jam, serta pertumbuhan dua digit dalam sepekan. Fenomena ini mengingatkan pada altcoin season sebelumnya di mana proyek-proyek kecil pun ikut terkerek naik.
Data dari CoinShares menunjukkan dana institusional mulai mengalir ke altcoin, memperkuat skenario rotasi modal. Ethereum (ETH), Solana, dan beberapa proyek baru kini masuk ke radar Wall Street. Jika tren ini bertahan, maka paruh kedua tahun 2025 bisa menjadi momentum emas bagi investor crypto, baik pemula maupun berpengalaman.
Altcoin season 2025 tampaknya telah resmi dimulai, dengan Ripple, Solana, dan Dogecoin menjadi pemimpin awal reli pasar. Perubahan sentimen, rotasi modal, dan dukungan institusional memperkuat tren bullish altcoin di paruh kedua tahun ini.
Di tengah stagnasi harga Bitcoin, investor kini memusatkan perhatian mereka pada altcoin sebagai sumber potensi profit baru. Jika tren ini berlanjut, kita bisa menyaksikan reli besar-besaran yang menandai siklus crypto berikutnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.