Jakarta, Pintu News – Tap-to-Earn (T2E) kini menjadi fenomena baru di ekosistem GameFi, menggantikan tren play-to-earn (P2E) yang sempat mendominasi dunia crypto dan cryptocurrency. Lewat T2E, siapa pun bisa mengumpulkan crypto hanya dengan men-tap layar smartphone tanpa perlu skill atau perangkat mahal. Apa saja yang membuat Tap-to-Earn meledak? Siapa pionirnya dan seperti apa peluang ke depan? Berikut rangkumannya!
Tap-to-Earn (T2E) adalah subkategori GameFi yang memungkinkan pemain mendapatkan crypto cukup dengan men-tap layar, bukan bermain game kompleks seperti di P2E. Mekanisme ini sangat sederhana, membuatnya ramah bagi pemula yang ingin mengenal crypto tanpa modal besar.
Inovasi T2E lahir dari keinginan developer untuk menghadirkan pengalaman bermain sekaligus menghasilkan secara instan dan mudah.
Baca Juga: 5 Prediksi Mengejutkan: Harga Pi Network (PI) di Agustus 2025, Potensi Melejit atau Anjlok?

Kunci sukses T2E adalah aksesibilitas. Tidak butuh skill, waktu, atau perangkat mahal—cukup smartphone dan koneksi internet. Banyak pemain pemula memilih T2E untuk “cicip” crypto pertama kali.
Adopsi T2E juga didorong integrasi dengan Telegram yang punya jutaan user aktif dan ekosistem blockchain (TON). Ini mempercepat penyebaran game dan adopsi massal.
T2E game biasanya meminta pemain men-tap layar untuk “menambang”, memanen, atau mengumpulkan resource. Imbalan berupa crypto token yang bisa diupgrade, dipakai unlock fitur, atau dijual ke market.
Beberapa game menawarkan fitur auto-tap (dengan membeli item khusus), referral, serta sistem level dan koleksi NFT, menjadikannya lebih menarik dan mendorong retensi user.

T2E sukses membuat jutaan orang “melek” crypto. Banyak user yang awalnya coba-coba T2E akhirnya tertarik dengan ekosistem blockchain dan crypto lebih luas.
Ini menjadikan Tap-to-Earn sebagai gerbang awal menuju GameFi dan inovasi DeFi berikutnya, dengan potensi besar mengedukasi serta mengadopsi pasar baru.
T2E masih menghadapi tantangan, mulai dari isu regulasi, skema tokenomics, hingga daya tahan hype. Namun, dengan pengembangan fitur DeFi dan utilitas nyata di dalam game, T2E berpotensi bertahan dan bertransformasi jadi model bisnis baru di ekosistem crypto.
Inovasi desain, reward nyata, dan kolaborasi lintas platform menjadi kunci keberlanjutan tren ini.
Tap-to-Earn adalah tren besar berikutnya di dunia GameFi—mudah diakses, adiktif, dan membuka pintu adopsi crypto lebih luas. Tapi, tetap bijak: riset sebelum FOMO!
Baca Juga: 7 Fakta Bagaimana Ethereum Mengubah Dunia Crypto & Cryptocurrency Selama 10 Tahun!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.