Jakarta, Pintu News – XRP (XRP) tampak mulai kehilangan momentum setelah reli besar di bulan Juli. Saat berita ini ditulis (4/8), harganya berada di $2,99, turun hampir 17% dari rekor tertinggi sepanjang masa di $3,65 pada 18 Juli.
Meskipun dalam 24 jam terakhir XRP sempat naik 6,2%, aset kripto ini masih 7% lebih rendah dibandingkan pekan lalu, menandakan volatilitas jangka pendek yang cukup tinggi.
Penurunan ini juga beriringan dengan sinyal on-chain yang berpotensi menunjukkan koreksi lebih lanjut dalam waktu dekat.
Pada 4 Agustus, analis crypto Ali Martinez melaporkan bahwa rasio Market Value to Realized Value (MVRV) untuk XRP telah membentuk death cross — sebuah sinyal bearish yang kerap menjadi pertanda koreksi lebih dalam.
Baca juga: Harga Ripple Naik 4% Hari Ini (4 Agustus): Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Rasio MVRV membandingkan kapitalisasi pasar saat ini dengan nilai rata-rata token saat terakhir bergerak di blockchain. Ketika rasio ini menurun, artinya banyak holder yang mulai berada di zona rugi, sehingga berpotensi memicu tekanan jual.
Jika tren MVRV jangka pendek menembus ke bawah tren jangka panjang (death cross), hal itu biasanya menandakan pergeseran momentum ke arah negatif.
Pergerakan harga terbaru XRP disertai penurunan volume perdagangan. Dalam 24 jam terakhir, volume anjlok lebih dari 23% menjadi $4,83 miliar, menandakan minat di pasar spot mulai berkurang.
Menurut data Coinglass, open interest (OI) justru naik 2% menjadi $7,33 miliar, sementara volume di pasar derivatif turun 34% ke $8,06 miliar.
Kombinasi volume yang melemah namun open interest meningkat ini mengindikasikan bahwa para trader lebih memilih menahan posisi daripada aktif melakukan transaksi, mencerminkan sikap hati-hati di pasar.
XRP saat ini berada tepat di bawah rata-rata pergerakan jangka pendek (short-term moving averages) yang penting. EMA 10 hari di $3,02 dan EMA 20 hari di $3,01 sama-sama memberikan sinyal jual.
Baca juga: 3 Crypto yang Wajib Diperhatikan Minggu Ini, Berpotensi Melonjak di Tengah Pasar Bearish!
Sementara itu, relative strength index (RSI) berada di level 51,29, masih di zona netral sehingga belum memberikan arah yang jelas. Namun, Stochastic RSI mendekati level 14, yang menandakan XRP mulai memasuki zona oversold, sehingga pantulan jangka pendek masih mungkin terjadi.

Untuk tren jangka panjang, indikator teknis masih menunjukkan kekuatan yang mendasari. EMA 50 hari berada di $2,79 dan EMA 200 hari di $2,34, mendukung tren kenaikan jangka panjang.
Selama harga bertahan di atas $2,95, XRP kemungkinan akan bergerak konsolidasi sebelum mencoba menembus kembali resistensi $3,20. Namun, jika harga jatuh di bawah $2,75, XRP bisa menguji zona support berikutnya di sekitar $2,50.
Dengan MVRV death cross kini terbentuk, para pelaku pasar akan memantau ketat apakah pembeli mampu mempertahankan support kunci, atau justru XRP akan mengalami koreksi lebih dalam dalam beberapa hari ke depan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.