Jakarta, Pintu News – Pernyataan terbaru dari David Sacks, czar AI dan cryptocurrency Gedung Putih, menegaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak akan menggantikan pekerjaan manusia secara besar-besaran, melainkan mengubah cara kerja dalam industri. Dengan kebutuhan supervisi manusia yang masih tinggi, AI dipandang sebagai alat yang mendukung bukan pengganti.
Simak berita lengkapnya di artikel ini!
David Sacks, dalam sebuah unggahan di X, menegaskan bahwa model AI masih memerlukan arahan dan verifikasi dari manusia untuk menghasilkan nilai bisnis. AI, menurutnya, mengambil alih tugas-tugas rutin dan tingkat menengah, sementara peran manusia sangat krusial dalam mengelola proses keseluruhan.
Ini menunjukkan bahwa AI tidak sepenuhnya mandiri dan masih tergantung pada interaksi manusia. Penelitian terbaru dari Microsoft Research juga mendukung pandangan ini dengan menunjukkan bahwa AI sangat berpengaruh dalam pekerjaan seperti jurnalisme, penulisan teknis, dan analisis.
Namun, meskipun AI dapat melakukan tugas-tugas seperti mengumpulkan informasi dan menulis, masih diperlukan keahlian manusia untuk memastikan kualitas dan keakuratan output yang dihasilkan.
Baca juga: Bitcoin (BTC) Melonjak Mendekati $115.000, Bangkit dari Keterpurukan?
Berdasarkan interaksi anonim dengan Microsoft Bing Copilot yang mencapai 200.000, studi ini menemukan bahwa AI sangat efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Dengan menggunakan “skor aplikabilitas AI”, penelitian ini menilai seberapa efektif AI dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
Hasilnya menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar dalam menulis dan memberi nasihat, namun tetap memerlukan supervisi manusia untuk memastikan hasil yang akurat.
Peran AI dalam industri ini terutama terlihat dalam pengumpulan informasi dan penulisan, yang merupakan bagian penting dari pekerjaan sehari-hari para jurnalis dan penulis teknis. Meskipun AI dapat membantu dalam proses ini, keahlian manusia tetap tidak tergantikan, terutama dalam aspek verifikasi dan validasi informasi.
Baca juga: Larangan Iklan Coinbase di Inggris Picu Debat Kripto, Ini Kata CEO Brian Armstrong
Laporan terbaru dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang mengecewakan pada bulan Juli, dengan hanya 73.000 pekerjaan baru, jauh di bawah prediksi 100.000 pekerjaan oleh Dow Jones.
Situasi ini memicu debat mengenai dampak AI terhadap lapangan kerja. Meskipun demikian, Balaji Srinivasan, mantan CTO Coinbase, berpendapat bahwa kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan secara luas karena AI adalah tidak berdasar.
Menurut Srinivasan, AI justru akan menciptakan banyak pekerjaan baru di mana manusia diperlukan untuk memeriksa dan mengonfirmasi fungsi AI.
Pekerjaan-pekerjaan ini meliputi memastikan keterlibatan manusia, memeriksa keaslian hasil, dan memverifikasi kebenaran jawaban yang diberikan oleh AI. Ini menunjukkan bahwa AI lebih cenderung menggantikan sistem AI yang lebih tua daripada menggantikan pekerjaan manusia.
Dengan berkembangnya teknologi AI, peran manusia dalam industri kerja tidak terhapus, melainkan bertransformasi menjadi lebih kolaboratif. Supervisi dan intervensi manusia tetap menjadi kunci dalam memastikan bahwa AI dapat diintegrasikan dengan efektif dan etis dalam berbagai aspek pekerjaan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.