Jakarta, Pintu News – Pemerintahan Trump dijadwalkan mengumumkan rincian lengkap tarif untuk sebagian besar negara di dunia pada 7 Agustus 2025.
Pengumuman tarif seperti ini biasanya memicu gejolak di pasar saham maupun crypto. Karena itu, para pemegang besar aset crypto—yang kerap dijuluki whale—tampaknya mulai mengatur ulang posisi mereka dan melepas sebagian kepemilikan sebelum kabar tersebut dirilis.
Token DeFi Uniswap (UNI) menjadi salah satu aset yang tampaknya tengah didistribusikan oleh para whale kripto menjelang 7 Agustus. Hal ini terlihat dari metrik netflow pemegang besar yang anjlok hingga 98% dalam tujuh hari terakhir, menurut data dari IntoTheBlock.
Baca juga: Altcoin Mulai Bangkit? Altcoin Season Index Naik Pesat dari 34 ke 50

Pemegang besar adalah alamat dompet yang menguasai lebih dari 1% dari total suplai yang beredar. Metrik netflow ini mengukur selisih antara arus masuk dan arus keluar token dari dompet-dompet tersebut.
Ketika netflow turun, artinya para pemegang besar memindahkan aset mereka keluar dari dompet akumulasi, biasanya menuju bursa atau tujuan lain untuk dijual.
Dalam kasus UNI, penurunan netflow sebesar 98% selama sepekan terakhir menandakan bahwa dompet whale secara drastis mengurangi pembelian token mereka. Ini menunjukkan gelombang distribusi yang berpotensi menambah tekanan jual pada harga UNI menjelang 7 Agustus.

Jika aksi jual berlanjut, harga UNI bisa turun hingga $8,67. Namun, jika tekanan beli meningkat dan trader mulai membuka posisi baru, harga UNI berpotensi naik hingga $10,25.
Ethena (ENA), token asli yang mendukung protokol synthetic dollar berbasis Ethereum bernama Ethena, menjadi salah satu aset yang ikut dilepas oleh para whale kripto menjelang 7 Agustus.
Data dari Nansen menunjukkan aktivitas pemegang besar ENA mengalami penurunan selama sepekan terakhir. Menurut penyedia data on-chain tersebut, saldo token di dompet whale—yang masing-masing menyimpan ENA senilai lebih dari $1 juta—turun sekitar 25% dalam tujuh hari terakhir.

Saat ini, kelompok investor besar ini masih memegang hampir 42 juta token ENA.
Aksi jual ini terjadi seiring harga ENA terus merosot dari puncak siklusnya di $0,70 pada 28 Juli, ketika banyak trader memilih mengamankan keuntungan. Jika tren penurunan ini berlanjut, ENA berpotensi turun lebih jauh menuju zona support $0,48.
Sebaliknya, jika tekanan beli kembali menguat, ENA bisa memantul dan mencoba menembus area $0,64.
Baca juga: Solana Resmi Luncurkan Ponsel Seeker ke 50 Negara, Apa Saja Keunggulannya?

Koin Layer-1 (L1) Cardano (ADA) menjadi salah satu aset digital yang ikut didistribusikan oleh investor besar menjelang pengumuman tarif global Trump pada 7 Agustus.

Berdasarkan data on-chain dari Santiment, alamat dompet whale yang memegang antara 1 juta hingga 10 juta ADA telah menjual sekitar 80 juta ADA dalam tujuh hari terakhir.
Jika aksi distribusi ini berlanjut dan suplai yang masuk ke pasar melebihi permintaan, harga ADA berpotensi turun ke sekitar $0,66. Sebaliknya, lonjakan minat beli yang tajam bisa mendorong altcoin ini menembus level resistensi $0,76.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.