Jakarta, Pintu News – Harga XRP (Ripple) kembali menarik perhatian banyak pengamat cryptocurrency setelah analis menyatakan potensi mencapai US$ 10 pada 2026, setara sekitar Rp 163.210 – sebuah angin segar di tengah dominasi altcoin seperti Solana (SOL).

Ripple, lewat token XRP (Ripple), dikenal sebagai salah satu proyek crypto paling matang dengan fokus utama pada pembayaran lintas batas untuk lembaga keuangan. Keunggulan teknologi dan penggunaan nyata memberikan fondasi kuat, terutama setelah kemenangan hukum penting terhadap SEC pada 2024 yang sempat mengubah sentimen pasar; meski demikian, harga XRP masih bergeliat di kisaran rendah di atas US$ 3, atau sekitar Rp 48.963 per token.
Namun, laju pertumbuhannya cenderung lambat karena kian banyak pesaing baru yang menawarkan solusi teknis lebih tajam. Meskipun begitu, analis terus melihat XRP sebagai aset dengan nilai utilitas tinggi yang bisa melonjak jika ETF disetujui atau adopsi institusional semakin meluas.
Baca Juga: 3 Top Crypto yang Naik Hingga 120% di Minggu Pertama Agustus, Ada Token Incaranmu?

Solana (SOL) mendapat sorotan serius di ranah crypto karena kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah—menjadikannya pilihan favorit untuk aplikasi DeFi serta NFT yang menuntut efisiensi. Proyek ini secara teknis dianggap sebagai pesaing Ethereum (ETH) yang cukup kuat.
Namun, popularitas Solana juga membawa tantangan, terutama terkait gangguan jaringan yang beberapa kali membuat situasi dianggap terlalu terpusat oleh sebagian pihak. Meski demikian, sejumlah analis masih menilai potensi harga hingga US$ 300 (sekitar Rp 4.896.300) jika pasar crypto keseluruhan tetap bullish.
XRP tetap menjadi pionir di ranah pembayaran crypto, dengan keunggulan adopsi institusional dan fondasi yang kuat. Solana menawarkan platform teknis mumpuni—cepat dan murah—walau diiringi isu stabilitas.
Bagi pengamat cryptocurrency yang ingin mempelajari pilihan altcoin berdasarkan utilitas serta teknologi, tren ini patut dicermati. XRP mungkin tak lagi berada di puncak volatilitas bullish, tapi fondasi utilitasnya menjadikannya tetap relevan.
Perjalanan XRP menuju US$ 10 di tahun 2026, atau sekitar Rp 163.210, mencerminkan dinamika besar dalam sektor crypto: perpaduan antara teknologi mapan dan inovasi fungsional.
Baca Juga: Apakah 3 Altcoin Ini Berpeluang Cetak All-Time High di Agustus 2025?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.