Prediksi Tom Lee: Ethereum Bisa Salip Bitcoin, Benarkah Potensi Flippening Semakin Dekat?

Updated
August 7, 2025

Jakarta, Pintu News – Tom Lee, pendiri Fundstrat, kembali membuat heboh komunitas crypto setelah menyatakan bahwa peluang pertumbuhan upside Ethereum (ETH) lebih tinggi dibandingkan Bitcoin (BTC). Dalam sebuah podcast, Lee bahkan menyebut ETH berpotensi melakukan “flippening”, yakni menyalip Bitcoin dalam hal nilai jaringan—sebuah skenario yang telah lama jadi perbincangan dunia crypto.

Upside Ethereum Lebih Besar, Apa Dasarnya?

Menurut Tom Lee, salah satu faktor utama yang bisa mendorong ETH menyalip BTC adalah potensi adopsi Ethereum sebagai infrastruktur inti untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat. Ia menilai hal ini bisa membuat Ethereum menjadi bagian strategis bagi pemerintah dan institusi besar di masa depan.

Lee juga membandingkan strategi perusahaan seperti MicroStrategy yang membeli Bitcoin secara besar-besaran. Ia mencontohkan, jika ada perusahaan treasury yang memegang Ethereum, potensi kenaikan nilainya bisa tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Bitcoin, melihat peluang utilitas dan ekosistem Ethereum yang semakin berkembang.

Baca Juga: Prediksi Harga XRP 2026: Potensi Menyentuh $10, Solana Jadi Penantang Utama? Ini Analisisnya!

Proyeksi Harga ETH: “Seharusnya Sudah di $6.000”

Dalam jangka pendek, Tom Lee memperkirakan harga Ethereum bisa kembali ke level US$4.000 (setara sekitar Rp 65.284.000) di tahun 2025, mengingat ETH terakhir kali berada di kisaran harga tersebut pada akhir 2024. Bahkan, Lee menilai ETH saat ini undervalued dan secara fundamental sudah layak diperdagangkan di level US$6.000 (sekitar Rp 97.926.000) jika melihat perkembangan teknis dan adopsinya yang semakin meluas.

Jika prediksi ini terealisasi, maka gap rasio ETH/BTC yang selama ini stabil bisa mulai berubah, terutama jika narasi flippening dan dukungan institusi terhadap Ethereum semakin kuat di tengah adopsi blockchain dan AI.

Posisi ETH Saat Ini & Potensi ke Depan

Data terbaru per 7 Agustus 2025 menunjukkan harga Ethereum di pasar Indonesia berada di Rp 60.203.881 per ETH, naik 2,07% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya telah mencapai Rp 7.293 triliun dengan volume transaksi harian mencapai Rp 380,84 triliun. Momentum kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya transaksi harian dan minat investor global terhadap ekosistem Ethereum, mulai dari DeFi, NFT, hingga adopsi teknologi AI.

Berdasarkan tren ini, narasi flippening—di mana ETH berpotensi menyalip BTC—makin sering jadi diskusi hangat di komunitas crypto dan analis pasar. Namun, risiko volatilitas tetap perlu diwaspadai karena pergerakan pasar crypto cenderung dinamis.

Kesimpulan

Prediksi Tom Lee bahwa Ethereum bisa menyalip Bitcoin mempertegas peran ETH sebagai rival utama BTC di ranah crypto global. Dengan fundamental yang kuat, adopsi ekosistem yang meluas, dan potensi harga yang menurut Lee “seharusnya” sudah jauh lebih tinggi, Ethereum berpeluang jadi pusat perhatian baru dalam beberapa tahun ke depan. Namun, investor tetap perlu mencermati perkembangan pasar dan faktor eksternal yang dapat memengaruhi volatilitas harga kedua aset ini.

Baca Juga: Dogecoin Naik 3,5% di Tengah Pola Death Cross, Apa Maknanya Bagi Pasar Crypto? (7/8/25)

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8