Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) berhasil mencatatkan kinerja jauh lebih baik dibandingkan Bitcoin (BTC) dalam 90 hari terakhir, didorong oleh lonjakan minat investor institusional. Setelah berbulan-bulan tertinggal, aset crypto terbesar kedua ini mulai membalikkan keadaan, memanfaatkan narasi baru sebagai “digital oil” yang semakin populer di kalangan pelaku pasar.
Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Berdasarkan data 90 hari terakhir, harga Ethereum melonjak 64,38%, dari Rp29,45 juta ($1.808) menjadi Rp60,09 juta ($3.684). Sebaliknya, Bitcoin hanya naik 10,72% pada periode yang sama, dari Rp1,54 miliar ($94.748) menjadi Rp1,88 miliar ($115.375).
Shawn Young, Chief Analyst MEXC Research, mengatakan lonjakan ini dipicu oleh masuknya pembelian besar dari institusi, baik untuk Ethereum maupun sejumlah altcoin lainnya. Menurutnya, total kepemilikan ETH oleh perusahaan publik melonjak hampir sepuluh kali lipat sejak akhir 2024. Ia juga menekankan bahwa era “Bitcoin-only” untuk cadangan perusahaan kini telah berakhir.
Baca juga: xStocks Catat Volume Perdagangan Kumulatif $2 Miliar, TSLAx Pimpin Pasar Tokenisasi Saham?
Salah satu langkah paling mencolok datang dari BitMine, yang per 4 Agustus 2025 tercatat memiliki ETH senilai Rp47,29 triliun ($2,9 miliar), menjadikannya pemegang Ethereum terbesar di antara perusahaan. Menariknya, akumulasi ini dilakukan hanya dalam lima minggu, menunjukkan strategi akuisisi yang sangat agresif.
Tren ini mencerminkan perubahan strategi portofolio crypto di kalangan institusi besar. Jika sebelumnya mereka cenderung berfokus hanya pada Bitcoin, kini diversifikasi ke Ethereum menjadi pilihan logis mengingat perannya sebagai aset crypto terbesar kedua dan penggerak utama ekosistem DeFi.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 8 Agustus 2025
Kebangkitan Ethereum terjadi setelah periode performa yang relatif lambat pada 2024, di mana ETH hanya naik 53% sementara BTC melonjak 113%. Saat itu, penurunan volume transaksi on-chain — sebagian besar akibat migrasi aktivitas ke jaringan layer-2 — memicu inflasi token yang menekan harga ETH.
Namun, sejak Juni 2025, sentimen mulai berubah. Ethereum semakin sering disebut sebagai “digital oil” karena perannya yang krusial dalam menggerakkan ekosistem DeFi terbesar di dunia. Narasi ini berhasil menarik kembali minat investor institusional yang melihat ETH bukan hanya sebagai aset investasi, tetapi juga sebagai bahan bakar utama untuk infrastruktur blockchain modern.
Kinerja luar biasa Ethereum dalam 90 hari terakhir menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin di pasar crypto bisa ditantang ketika dukungan institusional mengalir ke aset lain. Dengan meningkatnya kepemilikan korporat, narasi “digital oil” yang menguat, dan posisi Ethereum di pusat ekosistem DeFi, ETH berpotensi mempertahankan momentum positifnya dalam beberapa bulan ke depan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.